
Waspada! Penggunaan Hand Sanitizer Secara Berlebihan
oleh: inggil Life Style Thursday, 26 March 2020 7:00 a.m.
Mancode - Salah satu cara agar terhindar dari virus corona ialah selalu menjaga kebersihan diri. Salah satu caranya yakni dengan mencuci tangan sebagai upaya preventif agar tidak terkena virus mematikan tersebut.
Tentunya, saat mencuci tangan tidak boleh asal ada baiknya jika menggunakan sabun ataupun hand sanitizer. Dengan begitu, virus akan langsung mati karena terkena zat yang terkandung dalam bahan pencuci tangan itu. Jikapun menggunakan sabun terlalu ribet, setidaknya gunakanlah hand sanitizer. Karena, hand sanitizer ini bisa dibawa dan digunakan kapan saja.
Namun, perlu diketahui juga nih kalau menggunakan hand sanitizer secara berlebihan tenyata bahaya! Dampaknya pun berbagai macam khusunya terhadap kulit.
Berikut ini beberapa dampak menggunakan hand sanitizer secara berlebihan:
Reaksi Hormon
Hand sanitizer memiliki kandungan triscolan yang jika digunakan secara berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan. Salah satunya ialah reaksi negatif terhadap kelenjar gondok (hormone tiroid) dan hormone estrogen.
Rentan Infeksi
Pada dasarnya hand santizer ialah bahan alternatif pencuci tangan selain sabun. Sebabnya, jika menggunakan cairan ini terlalu berlebihan dapat menyebabkan rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, kurangi pemakaian dan gunakan air mengalir serta sabun lebih baiknya.
Iritasi Kulit
Bagi yang mempunyai kulit sensitif ternyata tidak disarankan menggunakan hand sanitizer. Seperti yang kita ketahui, hand sanitizer ini memiliki kandungan alkohol yang cukup besar. Sehingga, bisa menimbulkan kulit gatal, panas, dan kering.
Kulit Terbakar
Mempunyai kandungan alkohol pada cairan, hand sanitizer tentu akan berbahaya jika digunakan berlebihan. Terlebih pada siang hari sebab kulit akan lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga mudah terbakar akibat sinar ultra violet.
Terkena Kanker
Dampak lain menggunakan hand sanitizer secara berlebihan ialah terkena kanker. Kenapa? Karena cairan di dalamnya mempunyai mengandung pewangi dan bahan kimia sintesis yang disebut phthalate. Zat itulah yang disinyalir dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan alergi, asma, hingga kanker.
Share To

inggil
March 26, 2020, 7 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Hyundai Hadirkan Tampilan Baru di STARGAZER Active
42 2 weeks, 6 days ago
STARGAZER Active kini hadir dengan tampilan baru alloy wheel atau velg alloy berukuran 16 inci dan juga menggunakan tipe AC Double Blower.

Dukung Pengembangan Karakter, Datascrip Beri Bantuan CSR Kepada Catholic Center Ketapang
38 2 weeks ago
Donasi ini merupakan kelanjutan dari program CSR bertajuk “Membangun Generasi Cakap Digital” yang sudah dilaksanakan sebelumnya.

Honda Resmikan Dealer Pertama di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat
28 1 week, 2 days ago
Dealer ini memiliki bangunan empat lantai dengan fasilitas layanan 3S (Sales, Service dan Spareparts) & BP (Bodi & Paint) yang telah terpadu dan juga sesuai dengan standar Honda.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 26 May 2023 10:00 a.m.
MSI Raih Best Choice Golden & Category Awards COMPUTEX 2023
Entertainment 8 May 2023 22:00 p.m.
Ari Lasso Siap Gelar Konser Rayakan 30 Tahun Berkarya
Technology 6 May 2023 10:00 a.m.
Dell Inspiron 3020, PC Desktop Prosesor Terbaru Intel Core Generasi ke-13
Entertainment 6 May 2023 9:00 a.m.