
Waspada Hacker Saat Belanja Online!
oleh: inggil Shopping Wednesday, 3 March 2021 14:00 p.m.
Mancode - Fenomena transaksi belanja online yang tengah merebak saat ini dimanfaatkan oleh para hacker. Oknum tidak bertanggung jawab tersebut melancarkan aksinya dengan pura-pura sebagai pihak dari e-commerce dan mengirimkan pesan via email. Bila pesan tersebut dipencet maka saat itu juga para hacker berhasil meretas perangkat yang kita gunakan.
Aksi kejahatan tersebut dikenal dengan istilah scam atau phising. Dilansir dari CNBC, pelaku banyak yang menggunakan identitas palsu dari Amazon, UPS, hingga FedEx. Perusahaan keamanan siber, Check Point Software Technologies menemukan pesan-pesan yang menyamar sebagai pengirim ini angkanya naik hingga 44%.
Kejadian peretasan ini sendiri sempat dialami oleh Marketing Long Beach, Tom Hoehn. Kala itu dia memesan paket dari UPS lalu mendapatkan email. Di dalam email tersebut berisi tautan yang harus diklik oleh Hoehn selaku pemesan barang. Setelah diklik ternyata layar ponsel Hoehn langsung menjadi hitam dan ada informasi jika telah diretas.
Pesan itu berisi ancaman bahwa dirinya telah diretas, dan mereka telah mengenkripsi semua file miliknya sambil melakukan aksi pemerasan.
"Sepertinya itu dari UPS dan dikatakan kami tidak dapat mengirimkan paket Anda. Namun, jika Anda mengklik tautan berikut, Anda dapat mencari informasi pelacakan pada paket itu dan kemudian Anda dapat mengubah rute kembali ke tempat Anda. Pada saat itu, saya mengklik tautan dan layar saya mulai berkedip," kata Hoehn.
Di sisi lain Check Point menemukan bahwa 65% pesan pengiriman palsu di AS meniru identitas Amazon. Menanggapi hal tersebut pihak Amazon sendiri bekerja sama dengan Federal Trade Commission atau Better Business Bureau untuk mengejar scammer.
"Setiap pelanggan yang menerima email, panggilan atau teks yang meragukan dari seseorang yang menyamar sebagai karyawan Amazon harus melaporkan mereka ke layanan pelanggan Amazon. Amazon menyelidiki keluhan ini dan akan mengambil tindakan, jika diperlukan," kata Amazon.
Cara mengatasi peretasan, menurut para ahli bisa dengan memanfaatkan fitur pemblokiran tambahan, dan rutin mengubah sandi, mengaktifkan otentikasi dua faktor, dan menggunakan berbagai akun email dan sandi yang berbeda untuk aktivitas online yang berbeda.
Share To

inggil
March 3, 2021, 2 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Rare Beauty by Selena Gomez Gandeng Sephora Jadi Mitra Ritel Eksklusif di Indonesia
30 1 week, 2 days ago
Sephora menjadi mitra ritel eksklusif Rare Beauty by Selena Gomez di Indonesia untuk gerai dan online.

Dream Theater Tutup Rangkaian Tur “Top of The World Tour” di Indonesia
276 3 weeks, 2 days ago
Grup musik Dream Theater kembali menggelar konsernya pada tanggal 12 Mei 2023 di Ecopark Ancol, Jakarta.

Festival Musik MyFest.ID Siap Hibur Warga Cimahi 1 Juli 2023
90 3 weeks, 6 days ago
Make Things selaku penyelenggara ingin memberikan alternatif pilihan hiburan dan meluangkan waktu melepas penat saat akhir pekan.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 26 May 2023 14:00 p.m.
MSI Siap Pukau Pengunjung COMPUTEX 2023, Hadirkan Teknologi Terbaru
Entertainment 24 May 2023 9:00 a.m.
DEWA 19 Siap Gelar Konser Berskala Internasional Gandeng Musisi Legendaris Dunia
Life Style 18 May 2023 10:00 a.m.
Dukung Pengembangan Karakter, Datascrip Beri Bantuan CSR Kepada Catholic Center Ketapang
Life Style 12 May 2023 13:00 p.m.