Edufecta.jpg

Urgensi Digitalisasi Kampus! TECH Ambil Bagian dengan Cara Ini

oleh: galih Life Style Thursday, 31 March 2022 14:00 p.m.


Mancode - Proses penggunaan sistem digital atau digitalisasi terus berjalan tanpa bisa dihentikan. Pasalnya, hal ini membuat segala sesuatu jadi lebih praktis dan efisien, sesuai dengan tuntutan zaman saat ini. Karenanya, digitalisasi ini dipaksa untuk hadir di berbagai aspek, termasuk dunia pendidikan yang menjadi landasan utama bagi setiap manusia agar dapat bersaing di pentas global.

Pentingnya digitalisasi di dunia pendidikan ini juga ditegaskan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Dia bilang, dunia pendidikan khususnya dalam konteks pendidikan tinggi akan mengalami disrupsi digital bila tidak dibarengi dengan proses digitalisasi yang dimulai dari lingkungan kampus.

“Salah satu dampak dari disrupsi teknologi digital yang saat ini sedang terjadi dan akan terus berlanjut adalah kebutuhan lapangan pekerjaan,” ucap Nadiem ketika menjadi keynote speaker melalui video yang diputar dalam Webinar Nasional APTISI bertema “Dengar Pendapat Digitalisasi Kampus dan Antisipasi Era Disrupsi”, yang berlangsung di Universitas Gunadarma Kampus K, Karawaci, Kabupaten Tangerang, Rabu 30 Maret 2022.


Pria yang kerap disapa Mas Menteri itu melanjutkan, bahwa sampai tahun 2030 nanti, akan ada 23 juta perkerjaan yang digantikan dengan teknologi otomasi. Ini dibarengi dengan munculnya peluang 27 juta sampai 46 juta pekerjaan baru, di mana 10 juta di antaranya belum pernah ada sebelumnya.

“Ini tandanya kita semua harus bertansformasi. Kita tidak bisa lagi menerapkan cara pembelajaran yang sama seperti puluhan tahun lalu untuk mahasiswa kita yang menghadapi disrupsi digital. Kampus-kampus di Indonesia harus lebih semangat dan tanggap dengan perubahan ini,” bebernya.

Percepat Digitalisasi Kampus

Edufecta-1.jpg

Sadar akan pentingnya proses digitalisasi kampus, Edufecta sebagai aplikasi penyedia sistem informasi manajemen perguruan tinggi mengambil inisiatif. Anak usaha dari PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH) ini mengambil peran nyata dalam mempercepat proses digitalisasi dan optimalisasi pembelajaran di perguruan tinggi Indonesia.

Dalam program percepatan digitalisasi kampus ini, Edufecta memfasilitasi 160 perguruan tinggi swasta. Program ini menjadi bagian dari kolaborasi yang sudah dilakukan dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI).

Ucu Komarudin selaku CEO PT Technomedia Interkom Cemerlang (Edufecta) menjelaskan bahwa memang digitalisasi kampus sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Terlebih, ia juga sudah melihat langsung kebutuhan akan hal tersebut setelah melakukan kegiatan roadshow ke berbagai provinsi di Indonesia pada awal tahun ini.

“Dari hasil roadshow tersebut kami melihat kebutuhan aplikasi penyedia sistem informasi perguruan tinggi menjadi hal paling utama, terutama buat mendukung proses belajar mengajar di perguruan tinggi swasta yang sudah pernah kami datangi. Di sinilah Edufecta hadir untuk memberikan solusi nyata buat kemajuan dunia pendidikan tinggi Indonesia,” jelasnya.

Senada dengan Ucu, CEO PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH) Billy Andrian mengatakan bahwa sejauh ini ada lebih dari 160 perguruan tinggi swasta dapat menikmati manfaat Edufecta selama 5 tahun. “Program percepatan digitalisasi kampus ini merupakan program hibah bernilai Rp5 miliar,” cetusnya.

Di sisi lain, Ketua Umum APTISI Pusat M Budi Djatmiko, mengaku sangat mengapresiasi langkah konkret yang telah diwujudkan TECH melalui platform Edufecta dalam mendukung dunia pendidikan Indonesia. Kolaborasi dengan pihak swasta, katanya, menjadi hal utama di era seperti sekarang.

“Pihak swasta menjadi salah satu komponen stakeholders penting untuk bisa memajukan dunia pedidikan kita. Rasanya kehadiran Edufecta ini menjadi respons positif yang kami sambut dengan hati lapang,” katanya.

Budi melanjutkanm program percepatan digitalisasi kampus yang dikembangkan Edufecta ini sangat sejalan dengan Kampus Merdeka yang telah dijalankan pemerintah. Karenanya, ia berujar bahwa kolaborasi ini menjadi penting untuk kemajuan dunia pendidikan.

Baca Juga: Tantangan Dunia Digital, Masyarakat Dituntut Lebih Kreatif dan Produktif

Baca Juga: Melihat Prediksi Teknologi Terbaik Sektor Ekonomi Digital Di 2022




Share To


galih

galih

March 31, 2022, 2 p.m.


tags : Edufecta TECH Digitalisasi Kampus Life Style


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

YOU MAY ALSO LIKE

Entertainment 10 March 2023 11:00 a.m.

Grup Band Grindcore NOXA Bakal Kembali Gelar NOXA FEST V

Entertainment 9 March 2023 9:00 a.m.

Jakarta Concert Week 2023 Siap Digelar

Technology 24 February 2023 11:00 a.m.

Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy 23 Series