
Upaya Hijup Majukan Fesyen Muslim Indonesia
oleh: galih Fashion Style Thursday, 26 August 2021 12:00 p.m.
Mancode – Hijup, e-commerce fesyen muslim meluncurkan program ‘HijUp Growth Fund’. Ini merupakan program pembiayaan dengan maksimal bantuan dana sebesar Rp100 miliar untuk para pelaku usaha di industri fesyen muslim.
Program ini mendapatkan dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Menurutnya, program ini diyakini mampu mendorong kemajuan industri fesyen muslim lokal di Indonesia.
“Program ini sejalan dengan komitmen kami di Kemenparekraf untuk terus memberdayakan para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM khususnya untuk modest fashion,” kata Sandiaga Uno.
Dia menjelaskan, subsektor fesyen sebagai bagian dari 17 subsektor ekonomi kreatif Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang pesat. Tidak terkecuali fesyen muslim, yang memiliki daya saing tinggi untuk menjadi pusat atau tujuan konsumen muslim. “Tidak hanya konsumen di dalam negeri, tetapi juga luar negeri,” jelasnya.
Kemenparekraf/Baparekraf sendiri memiliki program serupa, yaitu Modest Fashion Founders Fund (ModestFFFund) yang merupakan program akselerasi kapital dan capacity building bagi founder brand modest fashion yang siap go global.
“Saya melihat ada peluang kolaborasi untuk peningkatan kualitas dan akses pasar bagi produk-produk lokal. Semoga tahun depan kita bisa merangkul HijUp Growth Fund sebagai salah satu kolaborator kita untuk Modest Fashion Founders Fund,” ujar Menparekraf.
Selain ModestFFFund, Kemenparekraf juga memiliki program digital entrepreneurship atau yang disebut dengan Baparekraf Digital Enterpreneurship (BDE), program yang memberikan pendampingan bagi pelaku subsektor fesyen dan mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam proses bisnisnya.
“Kemudian ada program Beli Kreatif Lokal dan Beli Kreatif Danau Toba, yang ternyata mendorong para pelaku industri fesyen di Danau Toba secara luar biasa. Dan kita juga memfasilitasi pelaku parekraf untuk on boarding, sehingga target mendigitalisasi 30 juta pelaku UMKM sampai dengan tahun 2023 dapat terwujud,” jelasnya.
Sementara, CEO Hijup, Diajeng Lestari, mengatakan di tengah kondisi yang sulit ini, ternyata fesyen muslim dapat terus tumbuh dan berkembang. Hal ini tentunya didukung dengan berbagai inovasi yang dilakukan. Salah satunya dengan meluncurkan ‘HijUp Growth Fund’ atau program pendanaan untuk pelaku industri fesyen muslim di Indonesia.
“Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus menghadirkan produk fesyen muslim terbaik di Indonesia. Bagaimana caranya produk fesyen muslim Indonesia ini bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri, dan bahkan sampai ke luar negeri. Semoga industri fesyen muslim Indonesia bisa terus maju dan tumbuh,” kata Diajeng.
Share To

galih
Aug. 26, 2021, noon
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Casio Rilis MR-G, Adopsi Desain Jam Tangan Penyelam
17 1 week, 2 days ago
G-SHOCK MRG-BF1000R mengadopsi bentuk asimetris khas dari jajaran jam tangan penyelam FROGMAN.

Dream Theater Tutup Rangkaian Tur “Top of The World Tour” di Indonesia
282 3 weeks, 4 days ago
Grup musik Dream Theater kembali menggelar konsernya pada tanggal 12 Mei 2023 di Ecopark Ancol, Jakarta.

Festival Musik MyFest.ID Siap Hibur Warga Cimahi 1 Juli 2023
95 4 weeks, 1 day ago
Make Things selaku penyelenggara ingin memberikan alternatif pilihan hiburan dan meluangkan waktu melepas penat saat akhir pekan.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 21 May 2023 17:00 p.m.
Shine & Tidy Tawarkan Paket Coating Komplet Mulai dari Rp3,5 Juta
Technology 20 May 2023 11:00 a.m.
Infinix Gandeng ONIC eSports Jadi Official Gaming Smartphone Partner
Entertainment 16 May 2023 11:00 a.m.
Prinsa Mandagie Rilis Mini Album Percaya
Technology 10 May 2023 13:00 p.m.