
Unik! Sneaker Baru Puma Gunakan Bahan Corduroy
oleh: emil Fashion Style Friday, 8 February 2019 13:00 p.m.
Corduroy merupakan salah satu kain yang populer digunakan di era 70-an dan 80-an, baik jadi celana atau pakaian. Dengan tekstur unik, kain ini dikenal memiliki daya tahan tinggi dan awet ketika digunakan. Karena itulah, tidak heran bila kain yang satu acap kali dipakai untuk dijadikan benda fashion terbaru yang memiliki kesan vintage serta klasik. Hal ini bisa terlihat di sneaker yang belum lama ini dirilis oleh Puma.
Sneaker teranyar dari Puma ini merupakan hasil kolaborasi perusahaan sepatu tersebut dengan desainer fashion, David Obadia. Pria yang memiliki clothing brand Harmony ini memilih pendekatan vintage terhadap sneaker yang dikerjakannya. Ia kembali “menghidupkan” produk RS-1 dan Crack yang populer di tahun 1970-an.
Gambar: (Sumber: sneakerbardetroit.com)
Untuk RS-1, Obadia memilih untuk memberikan pembaharuan dari sisi pemilihan bahan, yaitu nilon dan suede yang terkesan vintage. Nah yang menarik adalah Puma Crack-nya, sebab Obadia memilih menggunakan bahan corduroy untuk sneaker tersebut dengan dua pilihan warna, merah anggur serta kuning.
Usaha menghidupkan kembali sneaker ini sebenarnya menjadi langkah Obadia untuk merealisasikan kenangan masa kecilnya yang dekat dengan sepatu Puma. Sebagaimana dilansir dari hypebeast.com (11/2/2019), Obadia mendeskripsikan kedua sepatu yang didesainnya bersama dengan Puma itu sebagai pertemuan antara masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Gambar: (Sumber: sneakernews.com)
Berbeda dengan rata-rata sneaker yang dirilis akhir-akhir ini, RS-1 dan Crack dari Puma ini terkesan minimalis serta sederhana. Sebab desainnya memang merujuk terhadap tren streetwear yang diproduksi Puma dari mulai tahun 1960-an sampai 1980-an. Kedua sepatu ini memiliki fitur midsole berwarna putih dan pada Puma Crack terhadap label nama produk tersebut yang berada di dekat area tali sepatu.
“Sangat menyenangkan bekerja dengan David Obadia lagi untuk menciptakan siluet ikonik dari arsip Puma, seperti kolaborasi terbaru in. Kerjasama ini menggabungkan budaya jalanan dengan kesederhanaan dan keaslian, menambahkan definisi baru untuk streeat style,” ungkap pejabat di Puma, Yassine Saidi.
Sneaker ini mulai dijual pada 9 Februari 2019 secara eksklusif di Harmony-Paris. Kemudian, seluruh dunia pada 12 Februari 2019 di toko resmi Puma serta toko ritel tertentu seharga 120 euro atau sekira Rp1.909.154.
Share To

emil
Feb. 8, 2019, 1:33 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Menilik Tren Fashion Kontroversial di 2022
43 4 weeks ago
Kemunculan tren fashion tidak sepenuhnya disambut baik oleh para penikmat fashion. Alasan paling umum adalah tren fashion tersebut tidak cocok di dunia mode.

Imlek 2023, New Balance Hadirkan Koleksi Spesial Terinspirasi dari Shio Kelinci Air
32 1 week, 5 days ago
New Balance menghadirkan koleksi yang mudah dipadu padankan dengan nuansa lembut, netral, dan tentunya dengan sentuhan warna merah yang akan menjadikan koleksi ini lebih ikonik.

Kebiasaan yang Wajib Dilakukan Pengemudi Mobil Transmisi Manual
1373 4 weeks, 1 day ago
Mengemudikan mobil transmisi manual tak bisa dilakukan sembarang. Ada kebiasaan yang harus dilalukan agar performa mesin tetap terjaga.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 16 January 2023 9:00 a.m.
Sambut Imlek, Mitsubishi Bagi-bagi Angpao Diskon Pembelian Spare Part
Technology 13 January 2023 22:00 p.m.
realme Luncurkan realme 10 Pro Series 5G di Indonesia, Ini Harganya
Technology 10 January 2023 9:00 a.m.
Startup FLIK Tawarkan Solusi Checkout Terpadu Belanja Online
Travel 9 January 2023 22:00 p.m.