
Ujung Pertemuan, Single Baru The Rain Bernuansa 1980-an
oleh: rachli Entertainment Tuesday, 5 November 2019 7:00 a.m.
Setelah menempuh jalur independen pada 2013, band asal Yogyakarta, The Rain, merilis Trilogi 18 November. Tiga buah lagu yang dirilis pada 18 November setiap tahunnya, yakni Terlatih Patah Hatih (2013), Gagal Bersembunyi (2014), dan Penawar Letih (2015), sebelum merilis album studio keenam, Jabat Erat (2016).
Pada 2017, band yang digawangi oleh Indra Prasta (vokal), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bass), dan Aang Anggoro (drum) ini memulai sebuat tetralogi yang dibuka lewat single Hingga Detik Ini. Dalam videonya hanya menampilkan dua pasang sepatu yang saling berhadapan di bawah hujan.
Dua pasang sepatu dalam video tersebut merupakan awal dari kisah panjang Jono dan Mira, dua karakter yang diperkenalkan dalam video musik single berikutnya yaitu Rencana Berbahaya (2018). Cerita dua karakter ini diakhiri lewat single Ujung Pertemuan yang dirilis pada 1 November 2019.
“Saat itu tidak ada orang yang tahun bahwa kedua single tersebut saling berkaitan,” kata Indra lewat keterangan resmi yang diterima Mancode (4/11/2019).
Selain itu, pihaknya membocorkan cerita Jono dan Mira saat konser 17 Tahun The Rain, Bioskop Hujan, Desember 2018. Di konser itu terungkap pemiliki dua pasang sepatu di video Hingga Detik Ini adalah Jono dan Mira.
Pada pertengahan 2019, The Rain merilis single Upaya Maksimal, yang video musiknya merupakan prekuel dari video Rencana Berbahaya. Bagian ketiga dari Tetralogi Jono dan Mira ini mengangkat momen awal perkenalan mereka.
Aransemen single Ujung Pertemuan dikemas dengan nuansa era 1980-an. Nuansa yang belum pernah terdengar di seluruh karya The Rain. Dengan begitu, hal ini menjadikan sesuatu yang baru selama The Rain meramaikan industri musik Tanah Air.
“Ini sesuatu yang baru. Meskipun kita berempat mengalami seluruh dekade 1980-an dan terbiasa dengan musik 1980-an, namun menggarap aransemennya agar bener-benar terdengar 1980-an lebih rumit dari yang kita duga,” ujar Iwan yang juga bertugas sebagai mixing engineer di lagu ini.
Single Ujung Pertemuan dirilis dalam momen ulang tahun The Rain yang ke-18. Hal ini menjadi penanda bahwa The Rain tetap produktif berkarya. Oleh sebab itu, dengan keempat personel yang sama, The Rain konsisten menelurkan karya baru.
Ditambahkan Iwan, mengerjakan karya baru itu seperti berpetualang. Tinggal dari para personelnya yang harus pintar-pintar menjaga ritme. Menyeimbangkan The Rain dengan kehidupan personal hingga menentukan target untuk mewujudkannya, namun tetap fleksibel.
Share To

rachli
Nov. 5, 2019, 7 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Laleilmanino Suarakan Dampak Perubahan Iklim Lewat ‘Dengar Alam Bernyanyi’
48 4 weeks, 1 day ago
Dalam lagu ini, Laleilmanino turut menggandeng tiga kolaborator dari dunia seni yang memiliki rasa kepedualian terhadap kelestarian bumi.

Suarakan Dampak Perubahan Iklim, Hotel Death Star Rilis ‘Generations’
31 4 weeks, 1 day ago
Single Generations mewakili suara bagi semua yang terkena dampak dari pilihan kita secara global. Kesalahan di masa lalu akan memengaruhi generasi selanjutnya.

Digelar Maret 2023, Hammersonic Festival Hadirkan 53 Band Metal
23 2 weeks, 2 days ago
Salah satu headliner yaitu Slipknot telah mengumumkan konfirmasi lewat unggahan akun Twitter, bahwa akan tampil di Hammersonic Festival pada 19 Maret 2023.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 20 May 2022 13:00 p.m.
Selama April 2022, Mitsubishi Catatkan Penjualan 10.003 Unit
Travel 17 May 2022 11:00 a.m.
Lamak Bana Iga Bakar Balado Racikan HSPB
Fashion Style 13 May 2022 10:00 a.m.
Jelang Pertengahan Tahun, Intip Kembali Tren Busana 2022
Life Style 28 April 2022 15:00 p.m.