
Trinity Entertainment Group Optimis Label Rekaman Tetap Diminati Artis
oleh: rachli Entertainment Monday, 6 February 2023 9:00 a.m.
Mancode - Industri musik global diproyeksikan mengalami perkembangan signifikan. Riset terhadap tren konsumsi musik global yang dilakukan oleh sejumlah lembaga menyoroti pergerakan investasi pada perusahaan rekaman, pemasaran, Artist and Repertoire (A&R), sampai peran teknologi.
Sepeti halnya dalam laporan The International Federation of the Phonographic Industry (IPFI) bertajuk “Engaging with Music 2022”, menunjukkan pendengar musik di Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 27,2 jam untuk mendengarkan musik setiap pekan, dengan kategori genre pop Indonesia menjadi pilihan teratas bagi masyarakat tanah air.
Selanjutnya, popularitas layanan music streaming seperti Spotify dan YouTube kian mempermudah artis-artis di Indonesia untuk menjangkau audiens tidak hanya nasional tetapi juga pasar global.
CEO Trinity Entertainment Group (TEG) Yonathan Nugroho mengakui, tingkat kesadaran masyarakat pada album atau single baru yang diluncurkan artis-artis di bawah label dan independen semakin meningkat sejak akses ke platform streaming digital semakin terjangkau.
“Saat ini kita cukup bayar biaya bulanan dan bisa menikmati ribuan lagu secara bebas. Bagi artis ini peluang, karena area promosi jadi tambah luas, tapi secara revenue ke artisnya perlu dikaji lagi,” kata Yonathan belum lama ini.
Selanjutnya Yonathan Nugroho menambahkan, setiap artis harus jeli mencari peluang revenue stream lain. Pasalnya, tidak semua karya (lagu) yang beredar di platform digital mencerminkan pendapatan yang besar.
“Barriers to entry artis baru ke industri sudah hampir zero. Banyak lagu beredar di platform digital, dikenal orang, dipakai di banyak konten-konten digital. Namun, belum tentu memberikan revenue yang memadai untuk artisnya,” jelas Yonathan.
Berdasarkan laporan lain IFPI ‘Music 2022: The Industry Unwrapped’ kemitraan perusahaan rekaman dengan artis dapat memberikan benefit revenue streams yang lebih besar dibandingkan dengan artis yang mengeluarkan karyanya secara independen. Pasalnya, label dapat menciptakan model bisnis 360 derajat yang berdampak pada pengembangan value artis dengan lebih signifikan.
Hal di atas disadari oleh Trinity Entertainment Group yang saat ini berusaha mencari banyak alternatif kolaborasi strategis dan inovatif untuk para artis di bawah labelnya. Ekosistem entertainment Trinity memiliki program kerja yang bisa dieksplorasi para talent, dan tidak selalu soal musik.
“Semangat kami adalah membentuk figure multitalenta yang punya umur karir panjang. Karena itu, tugas label dan artist manajemen di Trinity jadi lebih kompleks,” ucapnya.
Idealnya, bersama label, seorang talent dapat mengakses keahlian dan pengalaman dari tim khusus yang berdedikasi untuk menyukseskan dirinya, seperti expertise di bidang kreatif, publisitas, produksi video, promosi, pemasaran, sinkronisasi atau merek, brand extension, urusan bisnis dan legal, serta pendapatan non-rekaman. Hal-hal ini tentunya terbatas untuk diakses oleh independent artists.
Share To

rachli
Feb. 6, 2023, 9 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Dream Theater Tutup Rangkaian Tur “Top of The World Tour” di Indonesia
276 3 weeks, 2 days ago
Grup musik Dream Theater kembali menggelar konsernya pada tanggal 12 Mei 2023 di Ecopark Ancol, Jakarta.

The Adams Rilis Ulang Tiga Album Format Piringan Hitam
56 4 weeks ago
Album ini berisi nomor-nomor yang tidak lekang oleh waktu seperti "Konservatif", "Halo Beni" dan "Hanya Kau".

Prinsa Mandagie Rilis Mini Album Percaya
54 2 weeks, 3 days ago
Kutipan liriknya mengajak para kaum patah hati untuk bangkit dan lebih mempercayai diri sendiri. Dalam mini album ini, Prinsa juga manggandeng Tohpati di lagu Cinta & Waktunya
YOU MAY ALSO LIKE
Travel 24 May 2023 10:00 a.m.
Tiket.com Luncurkan Fitur Tiket Multi – Currency, Dorong Transaksi Internasional
Mancave 17 May 2023 10:00 a.m.
Pokemon GO Kembali Gelar Community Day di 21 Kota Indonesia
Technology 8 May 2023 23:00 p.m.
Canon Rilis EOS R8, Mirrorless Full-Frame Ringan dan Ringkas
Technology 5 May 2023 9:00 a.m.