
Trend Micro: Peningkatan Ancaman Siber di Tengah Pandemi
oleh: rachli Technology Friday, 24 April 2020 10:00 a.m.
Mancode - Trend Micro Incorporated kembali mengeluarkan laporan soal peningkatan ancaman siber yang memanfaatkan keadaan pandemi Covid-19. Seiring meningkatnya jumlah korban yang menderita Covid-19, kampanye yang menggunakan wabah ini juga semakin meningkat.
Dalam keteragan resmi yang diterima Mancode (24/4/2020), data dari Trend Micro Smart Protection Network menunjukkan bahwa ada lebih dari 900.000 ancaman di email, URL, dan file, sebagian besar ancaman ini terkait dengan email spam.
Informasi yang dikumpulkan dalam laporan tersebut dari 1 Januari hingga 31 Maret 2020 ini mengungkapkan ancaman siber yang mengatasnamakan Covid-19 berasal dari Spam mail sebanyak 94,9 persen, Malicious URLs sebesar 5,0 persen, dan Malwere sebesar 0,1 persen.
Dikatakan oleh Laksana Budiwiyono selaku Country Manager Tren Micro Indonesia, banyak aspek pekerjaan sehari-hari yang kini sudah bergerak secara online karena pembatasan sosial. Untuk itu, pengguna harus waspada terhadap penjahat dunia maya yang menggunakan alat online populer.
“Para ahli Trend Micro memperkirakan aktivitas penipuan mengatasnamakan Covid-19 masih terus meningkat karena masyarakat masih berada dalam masa karantina,” katanya.
Dalam laporan yang dikeluarkan Trend Micro tersebut juga mengungkapkan sebanyak sepuluh negara teratas, yang di mana penggunanya secara tidak sengaja mengkases URL jahat dengan virus covid, covid-19, coronavirus, atau ncov.
Negara tersebut adalah Ameika Seritka sebesar 15 persen, Jepang sebesar 13,8 persen, Jerman sebesar 9,8 persen, Perancis sebesar 8,1 persen, Taiwan sebesar 6,2 persen, Inggris sebesar 5,3 persen, Venezuela sebesar 5,1 persen, Indonesia 4,3 persen, India sebesar 2,7 persen, dan Australian sebesar 2,6 persen.
Pihaknya juga menemukan kampanye cyberespionage potensial yang dijuliki sebagaij Project Spy. Kampanye ini mampu menginfeksi perangkat Android dan iOS dengan spywere (terdeteksi oleh Tren Micro sebagai AndroidOS_ProjectSpy.HRX dan IOS_ProjectSpy.A) yang dapat mencuri pesan dari platform perpesanan populer, informasi wifi, informasi SIM, dan banyak lagi.
Menyamar sebagai aplikasi bernama Coronavirus Updates dan telah diunduh di sejumlah negara Asia dan Eropa. Trend Micro mencatat bahwa URL tersebut diklik dan meningkat secara drastis di bulan Maret. Data Trend Micro menunjukkan peningkatan 260,1 persen dari Februari dan semua URL saat ini telah diblokir oleh Trend Micro.
Share To

rachli
April 24, 2020, 10 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Fintech Komunal Kembali Raih Dana Segar dari East Ventures
59 2 weeks, 3 days ago
Pendanaan baru senilai US$ 8,5 juta ini akan digunakan untuk mengakselerasi misi perusahaan, yaitu untuk mendorong inklusi finansial dan memperkuat ekosistem neo-rural bank di Indonesia.

Qoala Plus Komitmen Tingkatkan Sistem Teknologi Dorong Kinerja Tenaga Pemasar
50 1 week, 4 days ago
Qoala Plus diharapkan mampu tampil dominan melalui keunggulan operasional dan penawaran yang berbeda serta hubungan yang lebih strategik dengan para partner asuransi.

Ericsson: Internet dan Solusi Berbasis Konektivitas di 2030 Atasi Dampak Perubahan Iklim
32 4 days, 5 hours ago
Koneksi internet yang andal menjadi penting bagi kehidupan sehari-hari, serta upaya pribadi mengatasi perubahan iklim.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 3 February 2023 9:00 a.m.
Prinsa Mandagie Comeback dengan Karya Baru Berjudul ‘Ternyata Berpisah Lebih Indah’
Travel 20 January 2023 14:00 p.m.
Swiss-Belhotel Serpong Sajikan Kuliner Spesial di Malam Imlek 2023
Travel 20 January 2023 9:00 a.m.
Hotel Santika BSD - Serpong Hadirkan Paket Makan Malam Spesial Imlek "Fortune Dinner"
Entertainment 17 January 2023 20:00 p.m.