
Tokimonsta, DJ Cantik yang Sembuh dari Penyakit Mematikan
oleh: emil Entertainment Tuesday, 12 February 2019 13:00 p.m.
Jennifer Lee atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, yakni Tokimonsta, banyak menjadi sorotan pada awal tahun 2019. Pasalnya, DJ cantik ini berhasil mencetak sejarah sebagai produser musik perempuan Asian-American pertama yang masuk ke dalam nominasi penghargaan Grammy 2019. Namun, banyak yang tidak mengetahui bahwa Tokimonsta pernah terjangkit penyakit mematikan yang hampir merengut bakatnya di dunia musik.
Lee yang dibesarkan di keluarga keturunan imigran Korea, pada awalnya tidak pernah membayangkan dirinya berkarir di dunia musik. Karena setelah ia lulus kuliah, profesi pertama yang dipilih oleh DJ cantik ini adalah sebagai produser video games. Namun, ini bukan berarti Tokimonsta tidak pernah bersentuhan dengan musik. Sebab semasa kecilnya, ia memang sering les piano klasik.

Lee pun mulai mencoba “meramu” musiknya sendiri sebagai DJ ketika ia masih berkuliah dengan mengikuti beragam workshop di wilayah California. Sembari bekerja, lambat laun Lee pun memiliki pekerjaan sampingan sebagai DJ dengan mengambil nama panggung Tokimonsta yang diambil dari kata tokki atau kelinci dalam bahasa Korea.
Ia pun berhasil mengeluarkan berbagai single hingga album dan membuatnya fokus di dunia musik. Sayangnya, ketika karir Tokimonsta sedang melejit, kabar buruk mendadak menghantuinya. Pada tahun 2015, Lee didiagnosa menderita penyakit Moyamoya yang di mana terjadi kelainan pembuluh darah progresif. Penyakit ini menyebabkan tersumbatnya arteri yang mengirimkan darah ke otak yang bisa berakhir fatal.

Karena penyakit tersebut, DJ cantik itu pun harus menjalani dua operasi pada otaknya. Setelah operasi tersebut, penyakit Moyamoya pada tubuh Lee pun berhasil diatasi tapi muncul efek samping yang tidak terduga. Pasalnya, ia kehilangan kemampuannya untuk berkomunikasi. Lee tidak bisa berbicara atau menulis. Paling parah, ia tidak bisa mengerti musik sama sekali.
Hal ini sempat membuatnya terpuruk, tapi Lee pun hanya bisa bersabar. “Saya tidak melakukan apa-apa, saya hanya membiarkan waktu menyembuhkan otak saya yang terluka. Akhirnya lukanya sembuh dan otak saya mampu membuat koneksi yang sama seperti sebelumnya,” ucap Tokimonsta, sebagaimana dikutip dari Nbcnews.com (12/2/2019).
Dua bulan setelah ia melewati masa pemulihan, Lee pun mulai merasa dapat kembali bermusik lagi. DJ Tokimonsta pun saat itu mulai membuat berbagai single yang akhirnya menjadi album Lune Rouge yang rilis pada 6 Oktober 2017. Album inilah yang membuatnya masuk ke dalam nominasi penghargaan Grammy 2019.
Share To

emil
Feb. 12, 2019, 1:43 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Slipknot Siap Guncang Hammersonic 2023
66 3 weeks, 1 day ago
Hammersonic 2023 dipastikan terselenggara pada 18 dan 19 Maret 2023 di Carnaval, Ancol, Jakarta, dan sebanyak 53 pengisi line up telah diumumkan.

Melihat Penampilan Perdana Elephant Kind di London
38 1 week, 2 days ago
Elephant Kind berdomisili di London ini berbagi panggung dengan The Pylons dan Temm dalam acara yang digelar di The Social pada 15 Maret lalu.

Soundrenaline 2023 Siap Digelar, Catat Tanggal!
26 15 hours ago
Ravel Entertainment sebagai penyelenggara Soundrenaline 2023 melakukan langkah progressive dengan mendatangkan kembali line-up artis luar negeri yang semakin berkualitas.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 29 March 2023 7:00 a.m.
Ini Daya Tarik Mitsubishi Colt L300 Laris Manis di Indonesia
Technology 14 March 2023 7:00 a.m.
Para Tokoh Hadiri Soft Launching Nexus Ecosys Asia
Technology 10 March 2023 9:00 a.m.
Layanan Manajemen Digital AOneSchools Bantu Percepat Proses Adminitrasi Pendidikan
Technology 7 March 2023 10:00 a.m.