
TikTok Perbarui Fitur Family Pairing, Apa Fungsinya?
oleh: galih Technology Thursday, 19 November 2020 11:00 a.m.
Mancode – Platform video pendek, TikTok mengumumkan telah melakukan peningkatan pada privasi dan opsi berselancar untuk keluarga, dengan memperbaharui fitur Pelibatan Keluarga atau Family Pairing. Fitur ini secara langsung dapat mengatur menemukan konten sekaligus mengontrol keamanannya pada anak.
Arjun Narayan, Director Trust & Safety, TikTok, Asia Pacific mengatakan, menjaga kehidupan digital seorang anak remaja memang menantang, dan banyak orangtua yang kesulitan mengikuti perkembangan teknologi, serta aplikasi yang anak mereka gunakan. Bekerja sama dengan komunitas dan mitra industri, pihaknya membantu memfasilitasi diskusi penting di dalam keluarga tentang keamanan berinternet.
"Fitur Family Pairing diciptakan untuk membantu orangtua dalam melakukan edukasi tentang keamanan digital dan menentukan pengalaman apa yang terbaik untuk keluarga mereka," tuturnya.
Fitur Family Pairing memungkinkan para orangtua untuk menghubungkan akun TikTok mereka dengan akun anak remaja mereka yang sudah mencakup berbagai fitur. Mulai dari kontrol Manajemen Waktu Layar, Mode Terbatas, dan Pesan Langsung untuk menyediakan masukan, serta kontrol kepada orangtua tentang bagaimana anak remaja mereka menggunakan TikTok.
Selain perangkat bagi keluarga, platform ini juga terus memperkuat keamanan anak muda dan kebijakan mengenai kesejahteraan. Baru-baru ini, TikTok menambahkan lebih banyak panduan dan sumber daya untuk mendukung body positivity atau kepercayaan diri terhadap bentuk tubuh di dalam komunitas dan menghapus konten berbahaya seperti ujaran kebencian.
TikTok tidak mengizinkan gambar atau video dikirim dalam kolom komentar atau pesan, karena penelitian telah memperlihatkan bagaimana penyebaran konten seksual mempengaruhi tingkat kekerasan pada anak, terutama video yang memiliki enkripsi.
TikTok juga telah menjalin kemitraan global untuk melawan eksploitasi terhadap anak dan menghapus konten, menurunkan akun, dan bermitra dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan lembaga penegak hukum.
“Melindungi anak di bawah umur secara daring dan luring sangatlah penting dan membutuhkan kemitraan antara platform, pemerintah, dan organisasi yang menangani keamanan anak. Oleh karena itulah, kami mendukung penerapan Voluntary Principles to Counter Online Child Sexual Exploitation and Abuse,” ungkap Arjun.
[#R[
Share To

galih
Nov. 19, 2020, 11 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harga Infinix Hot 12i
68 3 weeks, 6 days ago
Memosisikan di kelas entry di Indonesia, Infinix Hot 12i dibanderol Rp 1.549.000. Seperti apa spesifikasinya?

Ramaikan Pasar Indonesia, Ini Harga dan Keunggulan Huawei MetaPad
68 4 weeks ago
Huawei MetaPad juga dirancang kompatibel dengan Huawei M-Pencil Package generasi kedua dan aplikasi-aplikasi taking-notes.

Tangkal Kejahatan Siber dengan Penguasaan Literasi Digital
24 6 days, 1 hour ago
Kejahatan siber semakin merajalela. Masyarakat harus waspada, salah satu cara menangkalnya dengan literasi digital.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 17 May 2022 9:00 a.m.
Bawakan Single Sepahit Semanis, Penyanyi Indah Kus Larut dalam Liriknya
History 12 May 2022 9:00 a.m.
Berawal Seragam Militer, Kini Celana Chino untuk Gaya Kasual
Life Style 9 May 2022 12:00 p.m.
Hotel Santika Premiere Bintaro Hadirkan Paket Halalbihalal Menarik
Travel 28 April 2022 18:00 p.m.