imdb.jpg

The Shawshank Redemption, Drama Penjara dengan Rating Tertinggi

oleh: emil Entertainment Monday, 20 May 2019 11:00 a.m.


Masuk ke waktu akhir pekan, biasanya terdapat beragam kegiatan yang mancoders bisa pilih. Dari mulai jalan-jalan bersama pasangan, berkumpul bersama teman, bermain video games, atau hanya sekadar santai di rumah. Bila opsi terakhir merupakan pilihan kalian, maka akan lebih lengkap Jika hal tersebut dilakukan sambil menonton film. Tapi pertanyaannya, kira-kira film apa yang cocok ya?

Di artikel ini akan diulas film klasik yang terbilang legendaris yaitu The Shawshank Redemption. Bila mancoders merupakan penikmat film yang memiliki plot twist serta pengembangan karakter yang menarik, maka film adaptasi dari novel Stephen King ini dapat menjadi pilihan utamanya.

The Shawshank Redemption merupakan film drama kehidupan di penjara yang dirilis pada 1994. Film ini dimotori oleh Frank Darabont yang menjadi sutradara sekaligus penulis naskahnya. Sebelum menulis naskahnya, Darabont membeli hak untuk mengadaptasi novel Rita Hayworth and Shawshank Redemption dari Stephen King pada 1987.


independent.jpg

“Di luar, saya merupakan orang yang jujur, lurus seperti panah. Saya harus datang ke penjara untuk menjadi seorang penjahat.” Kutipan ini diucapkan oleh Andy Dufresne yang diperankan oleh Tim Robbins dalam film, dan menjadi salah satu gambaran mengenai pengembangan karakter tersebut dalam The Shawshanks Redemption.

Film ini berawal ketika Dufresne yang berprofesi sebagai bankir dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena didakwa membunuh istri dan kekasih gelapnya. Dufresne menegaskan, ia tidak bersalah dan tidak memiliki sangkut paut dengan pembunuhan tersebut. Namun, hakim tetap memutuskan ia bersalah dan membuatnya dikirim ke penjara Shawshank State Penitentiary.

independent_.jpg

Selama 20 tahun, Dufresne pun menghabiskan hidupnya di penjara tersebut dan bersahabat dengan salah satu napi, yakni Ellis Redding yang diperankan oleh Morgan Freeman. “Semua yang ada di sini tidak bersalah, kamu tahu itu?”, ucap Redding di salah satu scene The Shawshanks Redemption.

Selama di penjara, pengetahuan Dufresne mengenai keuangan pun dimanfaatkan oleh sipir Shawshank State Penitentiary Samuel Norton yang diperankan Bob Gunton. Saat Dufresne ditugaskan untuk menjadi penjaga perpustakaan penjara, ia pun mengelola keuangan para staf penjara, termasuk membantu mencuci uang sang sipir penjara. Bagian menuju ending film inilah yang membuat The Shawshanks Redemption menjadi plot twist yang membuat penontonnya tercengang.

Baca Juga: Netflix Rilis Film Dokumentasi Skandal Festival Musik Fyre

Ketika pertama kali ditayangkan di layar lebar Amerika Serikat, The Shawshanks Redemption meraih respon yang positif dari para kritikus film. Sayangnya, film ini secara finansial domestik terbilang mengecewakan. Karena hanya meraih USD16 juta saat ditayangkan di bioskop-bioskop Negeri Paman Sam. Bila digabungkan dengan pemasukan internasionalnya, kala itu film ini menghasilkan USD58,3 juta.

Popularitas film ini justru semakin meningkat ketika The Shawshanks Redemption sudah tidak ditayangkan di bioskop, khususnya ketika dinominasikan di penghargaan Academy Award pada 1995. Sebagaimana dilansir dari oscars.org (9/1/2019), film ini masuk nominasi Best Picture, Best Actor, Best Adapted Screenplay, Best Cinematography, Best Editing, dan Best Sound Mixing. Tapi sayang, The Shawshanks Redemption tidak memenangkannya.

Baca Juga: Kisah Inspirasi Jenny Jusuf, Penulis Skenario Film Filosofi Kopi

Kemudian The Shawshanks Redemption masuk ke dalam daftar film klasik must watch setelah rating dari IMDB dan Rotten Tomatoes memberikan nilai yang nyaris sempurna. Rotten Tomatoes dengan 67 ulasan kritikus menghasilkan nilai 91% Tomatometer dan nilai 98% dari 884.696 user di laman tersebut. Sedangkan 2.037.351 ulasan di IMDB sepakat untuk memberikan The Shawshanks Redemption nilai 9,3 dari 10.




Share To


emil

emil

May 20, 2019, 11:06 a.m.


tags : Shawshanks Redemption Drama Penjara film barat


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA