
Terinspirasi Backoe Loader, Keith Chapman Ciptakan Bob The Builder
oleh: rachli Entertainment Thursday, 31 October 2019 14:00 p.m.
Banyak pilihan kegiatan yang menyenangkan guna menemani anak-anak beraktivitas. Salah satunya adalah dengan menyuguhkan tontonan yang bermutu dan bernilai edukasi, seperti halnya serial animasi Bob The Builder.
Serial animasi Bob The Builder ini merupakan program yang memperkenalkan profesi sebagai kontraktor bangunan kepada anak-anak. Serial animasi Bob The Builder ini dikemas dengan menggunakan Computer Generated Imagery (CGI) yang merupakan sebuah teknik pencitraan tiga dimensi.
Berasal dari Inggris, serial animasi Bob The Builder disiarkan di banyak negara, termasuk di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia. Pada seri aslinya, pengisi suara dalam Bob The Builder merupakan aktor asal Inggris, yakni Neil Morrissey.
Tidak hanya Neil Morrissey, pengisi suara dalam serial Bod The Builder untuk karakter lainnya adalah Rob Rackstraw, Kate Harbour, Rupert Degas, Colin McFarlane, Maria Sayang, Emma Tate, Richard Duri, Juni Whitfield, dan Wayne Forester.
Rilis pada 3 November 2001, Bob The Builder menggunakan animasi CGI dimulai dengan seri spin-off Ready, Steady, Build!. Di setiap episode, Bob dan kelompoknya membantu merenovasi dan konstruksi beragam proyek sesuai kebutuhan.
Seri animasi Bob The Builder menekankan resolusi konflik, kerjasama, sosialisasi, dan keterampilan belajar. Bob mengusung slogan “Bisakah kita memperbaikinya?”, dan karakter lainnya menanggapi dengan “Ya kita bisa”.
Sosok di balik penciptaan Bob The Builder adalah Keith Chapman. Sebelum berkarier di bidang periklanan dan menciptakan Bob The Builder, Chapman bekerja untuk Jim Henson International yang merancang karakter terkait dengan Muppets.
Chapman menciptakan Bob The Builder terinspirasi saat dirinya melihat backoe loader di sekitaran tempatnya bekerja. Chapman lalu berfikir untuk bisa menciptakan hal menarik untuk anak-anak dari apa yang dilihatnya, yang kemudian dituangkan ke dalam bentuk kartun.
Setelah itu, terciptalah karakter Scoop yang diberi nama Dig, yang selanjutnya diikuti oleh mesin lainnya. Karakter mesin itu tidak bisa bergerak sendiri, tentunya membutuhkan operator. Kebutuhan operator ini mengarahkan Chapman untuk menciptakan karakter Bob.
Bob The Builder diproduksi di Studio Animasi HOT Manchester. Seiring berjalannya waktu, Bob The Builder menuai kesuksesan dengan menghasilkan sekitar 1 miliar euro dalam penjualan ritel internasional. Chapman kemudian memutuskan untuk menginvestasikan bagiannya untuk mendirikan production house (PH) dan perusahaan miliknya, Chapman Entertaiment.
Share To

rachli
Oct. 31, 2019, 2:32 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Usung Ska Punk, Nu Seven Rilis Mr Blank
74 3 weeks, 5 days ago
Nu Seven merilis single terbaru mereka secara digital bertitel "Mr Blank" dengan mengusung genre Ska Punk

10 Musisi Pendatang Baru Siap tampil di Evoria Festival 2023
53 1 week, 5 days ago
Evoria Music & Conference Festival akan hadir akhir pekan ini (11-12 Maret 2023)

Melihat Penampilan Perdana Elephant Kind di London
27 2 days, 16 hours ago
Elephant Kind berdomisili di London ini berbagi panggung dengan The Pylons dan Temm dalam acara yang digelar di The Social pada 15 Maret lalu.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 9 March 2023 8:00 a.m.
Castrol Wujudkan Impian Pelanggan Menonton Liga Inggris secara Langsung
Technology 4 March 2023 12:00 p.m.
Sony Indonesia Hadirkan Kamera Sinema Digital Flagship VENICE 2
Technology 1 March 2023 8:00 a.m.
Telkomsel, Ericsson dan Qualcomm Persiapkan Kapasitas 5G di Indonesia Lebih Optimal
Technology 28 February 2023 7:00 a.m.