
Taman Wisata Candi Berlakukan Pembatasan Jam Kunjungan
oleh: rachli Travel Saturday, 21 March 2020 7:00 a.m.
Mancode - Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, PT Taman Wisata Candi (TWC) selaku pengelola tiga candi, yakni Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Boko, memberlakukan pembatasan kunjungan selama 14 hari, tepatnya pada 16-29 Maret 2020.
Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono menjelaskan, pembatasan ini diberlakukan untuk kunjungan umum, regular, sunrise atau sunset, maupun Borobudur Manohara Package. Pengunjung untuk sementara waktu hanya dapat mengunjungi zona dua dan tiga.
Pembatasan tersebut juga sebagai tindak lanjut dari arahan pemerintah dengan menjalankan protokol area publik Covid-19. Apabila ditemukan suspect Covid-19, seluruh kawasan akan ditutup sebagai tindakan pencegahan penyebaran.
“Kebijakan pembatasan kunjungan diambil supaya tidak ada kepanikan yang berlebihan sehingga kondisi pariwisata Yogyakarta maupun Jawa Tengah tetap kondusif,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Mancode (19/3/2020).
Selama pembatasan kunjungan terhadap kawasan tiga candi, harga tiket masuk diturunkan. Pihak pengelola hanya membarlakukan satu harga tiket masuk. Tidak hanya itu saja, pihak pengelola juga tidak menyediakan tiket terusan.
PT TWC juga membentuk Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19 yang bertugas melakukan tindakan preventif dengan melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh kawasan candi. Mulai dari toilet, mushola, dan shelter yang biasa menjadi tempat berkumpulnya wisatawan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Periwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengapresiasi kebijakan pembatan kunjungan tersebut. Menurutnya, penting bagi setiap asosiasi atau pelaku industri pariwisata memberlakukan protokol kesehatan.
Hal tersebut senada dengan prioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk melindungi kesehatan dan keselamatan seluruh lapisan masyarakat, dengan dukungan dan peran aktif aktif setiap pemangku kepentingan.
“Untuk itu perlu dukungan dan peran aktif setiap pemangku kepentingan, termasuk asosiasi maupun pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” ungkap Menparekraf Wishnutama.
Share To

rachli
March 21, 2020, 7 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Wisata Horor di Jurnal Risa - Rumah Sandekala, Segini Harga Tiketnya
309 1 week, 3 days ago
Wisata Horor di Jurnal Risa - Rumah Sandekala edisi perdana hadir di Bandung mulai 5 Mei hingga 5 Juni 2022. Tiketnya dibeli secara online mulai dari Rp40 ribu hingga Rp50 ribu.

Santika Premiere ICE-BSD City Tawarkan Paket ‘Halal Bi Halal’
57 3 weeks, 4 days ago
Paket Halal Bi Halal di Santika Premiere ICE-BSD City dibanderol mulai Rp250 per pax. Ada beragam hidangan khas Lebaran yang disajikan. Tertarik?

Swiss-Belhotel Serpong Hadirkan Paket "Bite Box" Seharga Rp150 Ribu
32 2 days, 10 hours ago
Paket Bite Box dari Swiss-Belhotel Serpong terdiri tiga paket yang berisikan sejumlah sajian spesial. Selain di hotel, paket ini juga tersedia di aplikasi ojek online.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 20 May 2022 13:00 p.m.
Selama April 2022, Mitsubishi Catatkan Penjualan 10.003 Unit
Mancave 12 May 2022 10:00 a.m.
Komunitas Salihara Kembali Gelar Salihara Jazz Buzz 2022: Next Sound
Shopping 11 May 2022 13:00 p.m.
Kérastase Hadirkan Potentialiste, Serum Perawatan Kulit Kepala
Entertainment 21 April 2022 9:00 a.m.