
Stop Berpose Yoga di Instagram!
oleh: fachrul Life Style Tuesday, 14 January 2020 9:00 a.m.
Mancode - Yoga itu seharusnya tidak hanya menyoroti penampilan sang pelakunya (Yogi) saja. Kini, tujuan dari praktik asal India yang telah berusia 5.000 tahun tersebut sangat bertolak belakang dari misi awalnya yaitu untuk memerangi spiritual yang dangkal dan mendorong transformasi mental melalui gerakan.
Tetapi, dalam beberapa tahun terakhir niat tersebut telah jauh bergeser. Gara-gara muncul Instagram, jutaan yogi di seluruh dunia bersemangat berpose berani dan bergaya abstrak secara online di IG. Mereka menghasilkan ribuan pengikut dan banting stir menjadi "influencer yoga". Telusuri tagar #yoga di platform dan Mancoder akan menemukan 75,5 juta foto orang yang menekuk anggota tubuhnya ke belakang, ke depan dan ke samping di semua jenis lokasi. Beberapa selebritas pun melakukan hal yang sama, mulai dari Britney Spears dan Miranda Kerr hingga Miley Cyrus dan Beyoncé yang mendemonstrasikan gerakan yoga terbaik mereka.
Beberapa pose yoga terlihat tidak berbahaya, tetapi dunia influencer sangat kompetitif. Semakin mencolok foto pose mereka, semakin baik juga kinerjanya. Jadi, lebih banyak orang yang mulai melakukan pose yoga dengan akrobatik.
Tidak hanya bertentangan dengan apa yang seharusnya penikmat yoga lakukan, para ahli juga telah memperingatkan hal itu karena bisa menyebabkan cedera. Sebuah penelitian di AS baru-baru ini menemukan bahwa cedera yoga yang dirawat di rumah sakit telah meningkat dari 9,5% untuk setiap 100.000 peserta yoga menjadi 17 per 100.000 hanya dalam 13 tahun.
"Kemunculan Instagram membuat para penikmat yoga semakin intens dalam berlatih fisik, namun dari sisi spiritualnya menjadi berkurang. Ritual yoga kini sering disalahpahami dan direduksi menjadi sebuah pertunjukan di mana Instagram 'yoga-lebrities' menjadi hiburan bagi publik yang menontonnya," ungkap Genny Wilkinson Priest, manajer yoga di Triyoga.
Sementara, media sosial ikut memicu semangat generasi muda untuk melakukan yoga, dan membuatnya lebih mudah diakses oleh mereka yang tidak mampu mengikuti kelas. Sosmed ikut andil dalam mengajak banyak orang untuk berlatih karena alasan yang salah.
"Orang-orang yang tidak terlatih secara profesional akhirnya melakukan yoga di Instagram. Sebagian besar melakukannya karena kesombongan pribadi mereka. Dengan melakukan hal itu, mereka mungkin bisa melukai diri sendiri, karena mereka berusaha keras ingin membuat postur dan gerakan yang diinginkan mereka," tambah Genny Wilkinson Priest.
Share To

fachrul
Jan. 14, 2020, 9:50 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Membongkar Penipuan Praktik Ruqyah (I)
13709 1 year, 1 month ago
Ruqyah adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat gangguan non medis maupun penyakit medis.

Ramalan yang Menakutkan di Sepanjang 2020
228101 1 year ago
Memasuki 2020, banyak sekali peristiwa yang terjadi mulai dari bencana alam hingga fenomena aneh lainnya.

4 Minuman yang Bisa Meningkatkan Gairah Seks
18327 10 months, 3 weeks ago
Ada banyak makanan yang dapat membantu meningkatkan gairah seks kita, tetapi apa yang kalian minum juga sangat penting.

Pornhub Buka Akses Premium Gratis Selama Karantina Virus Corona
16436 10 months, 1 week ago
Pornhub menawarkan layanan premium gratis bagi mereka yang berada di Italia selama Maret 2020.
you may also like
Technology 21 January 2021 7:00 a.m.
GitHub Minta Maaf Memecat Karyawan Yahudi, Ada Apa?
Entertainment 20 January 2021 10:00 a.m.
Some Island Kenalkan “Bantu Aku” dengan Pop Romantis
Entertainment 20 January 2021 9:00 a.m.
Duet Romantis Gya Anandini dan Bayu Risa dalam 'Jantung Hati'
Technology 20 January 2021 7:00 a.m.