Starup Pengembang Smart City Qlue Bersama Kemenparekraf Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan

Mancode - Starup pengembang smart city, Qlue, bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengembangkan pariwisata bekelanjutan di Indonesia. Qlue sendiri dikenal sebagai starup yang mengembangkan konsep smart city di Jakarta dan saat ini fokus mengembangkan pariwisata berkelanjutan.

Pengembangan pariwisata yang dilakukan oleh Qlue melalui Bioniqa, yang merupakan alat photobioreactor berdasarkan IoT dan AI, yang dapat memanfaatkan bahan-bahan alami seperti mikro alga untuk mengurangi karbon dioksida dan mengeluarkan sejumlah besar oksigen ke atmosphere untuk meningkatkan kualitas udara.

CEO sekaligus Co-Founder Qlue, Rama Aditya menjelaskan, Bioniqa yang berfungsi menyerap karbon dioksida di udara juga bisa dimanfaatkan untuk carbon offsetting. Di mana, karbon yang di-offset pada satu alat Bioniqa setara dengan menanam 100 pohon beringin.

"Jadi sebenarnya ini bisa dikaitkan dengan carbon footprint, bisa di-offset dengan alat ini," kata Rama belum lama ini.

Lebih lanut Rama menjelaskan, Bioniqa ini dapat dipasang di dalam dan di luar ruangan. Karena gedung-gedung di kota-kota besar terutama di Jakarta menyumbang 36 persen dari emisi karbon di perkotaan.

"Jika dipasang di dalam ruangan, bisa memanfaatkan sinar matahari buatan dan jika di outdoor alat ini akan otomatis memanfaatkan sinar matahari untuk fotosintesis alganya," katanya.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pengelolaan pariwisata berkelanjutan ini sangat dekat dengan kualitas udara. Tentunya dengan adanya Bioniqa ini bisa cepat memperbaiki kualitas udara di destinasi wisata.

"Qlue ini ternyata punya produk (bernama) Bioniqa. Jadi ini menarik sekali. Dengan adanya Bioniqa ini kita bisa cepat memperbaiki kualitas udara di destinasi wisata kita," kata Sandiaga.

MoU ini diparaf oleh Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam dengan Rama Aditya mewakili Qlue yang disaksikan oleh Menparekraf Sandiaga; Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Riwud Mujirahayu; Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti; dan Co-Founder Qlue sekaligus Co-Founder Qlue, Andre Hutagalung.

Baca Juga: Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan, Menparekraf Luncurkan Carbon Footprint

Baca Juga: SIG Tawarkan Solusi Masa Depan Pengemasan Berkelanjutan

Baca Juga: Melalui Bobocabin, Bobobox Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan