Starbucks Inggris Larang Cangkir yang Dapat Digunakan Kembali

Mancode - Starbucks telah melarang mug (cangkir) yang dapat digunakan kembali dari tiap cabangnya di Inggris seiring merebaknya penyebaran virus corona.

Amerika Serikat juga memiliki cabang Starbucks yang paling berlisensi dan dioperasikan perusahaan, diikuti oleh China. Jaringan gerai kopi yang berbasis di Seattle menulis surat terbuka, yang ditandatangani oleh wakil presiden eksekutif dan presiden perusahaan, Rossann Williams, mengonfirmasikan bahwa perusahaan itu telah menegaskan sikapnya di AS dan Kanada.

Tetapi juru bicara cabang jaringan kopi Eropa dan Inggris mengatakan kepada The Sun bahwa langkah yang sama sedang dilakukan di Inggris, Eropa, Timur Tengah dan Afrika.

"Kami secara aktif memantau situasi dan mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan kesejahteraan mitra (karyawan) dan pelanggan kami. Dengan kehati-hatian yang tinggi, kami menghentikan penggunaan cangkir pribadi atau gelas di toko kami di Inggris," jelas mereka dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Alasan Mengapa Pria Mudah Terinfeksi Virus Corona

Perusahaan menghimbau juga agar meningkatkan pembersihan dan sanitasi untuk semua toko yang dioperasikan perusahaan untuk membantu mencegah penyebaran semua kuman, menambah waktu yang dibayar untuk para mitra yang mendukung pekerjaan ini.

Royal Berkshire NHS Trust, tempat pasien dirawat, mengatakan bahwa mereka memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. Jumlah kasus di Inggris kini telah melonjak menjadi 116 minggu ini, ungkap pejabat kesehatan mengonfirmasi.

Hal itu terjadi ketika supermarket menjatah stok untuk mencegah orang memborong barang-barang karena panik. Perusahaan retail Wilko juga mengurangi gaji sakit untuk 21.000 pekerja toko dan gudang karena penyakit ini terus menyebar dari hari ke hari.

Baca Juga: Aplikasi Virus Corona bisa Deteksi Lokasi Wabah di Korea Selatan

Baca Juga: COVID-19 Jadi Nama Baru Virus Corona