Sobat Ambyar! Ada Didi Kempot di Synchronize Festival 2019

Festival musik multi genre lintas generasi, Synchronize Festival 2019 akan kembali dihelat kurang dari satu pekan lagi, tepatnya pada 4, 5, 6 Oktober 2019. Memasuki edisi keempat, Gambir Expo Kemayoran, Jakarta masih menjadi lokasi diselenggarakannya Synchronize Festival 2019.

Mengusung tema Memanusiakan Alam Mengalamikan Manusia, Synchronize Festival 2019 akan menghadirkan 131 musisi Indonesia. Dari mereka yang hadir, tentunya Synchronize Festival akan menampilkan kejutan seperti pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu kejutan itu berasal dari genre musik campursari yang menghadirkan Didi Kempot. Musisi yang menjabat sebagai The Godfather of Broken Heart ini siap memandu keluh kesah kehidupan percintaan ribuan penonton Synchronize Festival 2019.

Program Director Synchronize Festival, Kiki Ucup mengatakan, Didi Kempot bisa bergabung di festival ini karena adanya giringan opini di Twitter. Namun sebelum itu, veteran musik campursari ini memang sudah dikomunikasikan pihaknya sejak April lalu untuk singgah di Synchronize Festival.

“Tujuan dari menghadirkan Didi Kempot ini karena kita ingin menampilkan apa yang terjadi di industri musik, khususnya di luar Jakarta. Nama Didi Kempot kembali melambung sejak dijuluki The Godfather of Broken Heart belakangan ini,” katanya di kawasan Sudirman (25/9/2019).

Tidak hanya pelantun lagu Cidro yang hadir di festival ini, konduktor kawakan Erwin Gutawa juga akan tampil dalam tema spesial dengan membawakan karya-karya mendiang Chrisye. Ayah dari Gita Gutawa ini akan tetap menghadirkan vokal asli dari Chrisye.

“Kita ingin mengedukasi masyarakat siapa saja yang pernah ada di industri musik. Chrisye hadir dalam bentuk suara saja,” lanjut Kiki.

Gitaris jazz Tanah Air Jopie Item juga akan meramaikan Synchronize Festival 2019 bersama kolektif gitaris andal Six Strings. Ada pun kehadiran sang vokalis bosanova veteran Rien Djamain yang akan berkolaborasi dengan penulis lagu teruji Mondo Gascaro.

Band pop kelahiran The School of Rock Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Clubeighties juga akan tampil bersama dua mantan personilnya yaitu Deddy Mahendra Desta dan Vincent Ryan Rompies untuk mengisi sektor musik bernostalgia.

Pasukan death metal nomor satu Indonesia, Deadsquad akan merayakan album Horror Vision bersama drummer Andyan Gorust dan pemain bas Bonny Sidharta. Di sisi lain, unit new wave kebanggaan Ibu Kota, The Upstairs turut tampil secara khusus membawakan album Energi.

Solois folk asal Bandung, Adhitia Sofyan akan merayakan satu dekade album Quite Down. Begitu pula band post-rock asal Bekasi, The Trees and The Wild yang akan mengenang usia 10 tahun karya perdananya bernuansa folk bertajuk Rasuk.

Baca Juga: BCMA, Komunitas Pecinta Musik Country

Baca Juga: 5 Sneakers Vans Bertema Musik

Baca Juga: Mengintip Spesies Unik Festival Pesona Selat Lembeh 2019