Sinar Mas Land Hadirkan Kendaraan Listrik Otonom di Kawasan BSD Green Office Park

Mancode - Sinar Mas Land kembali menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), yang salah satunya dengan inovasi mengembangkan kota pintar berenergi hijau ramah lingkungan dengan pengoperasian autonomus electric vehicles (AV) di kawasan BSD City.

Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan, perkembangan ekosistem kendaraan listrik tanpa awak memperkuat semangat komitmen Sinar Mas Land dalam menjawab solusi kendaraan rendah emisi karbon serta mendorong kehidupan yang berkelanjutan.

“Kami menyaksikan inovasi AV ini hadir dengan memiliki fitur yang smart technology, selain itu transportasi cerdas ini juga menjadi alternatif moda transportasi baru untuk melayani mobilitas masyarakat,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (8/10/2022).

Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari kemitraan strategis Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation, didukung pendanaan dari JICA, Mitsubishi Corporation bersama MACNICA Inc. yang berhasil melakukan uji coba tahap pertama Navya Autonom® Shuttle di QBig BSD City pada Mei-Juli lalu.

Selanjutnya, uji coba dilanjutkan di kawasan BSD Green Office Park (GOP) pada 27 Agustus 2022 hingga 5 Januari 2023 mendatang.

Pada tahap kedua, AV tetap beroperasi setiap hari Selasa-Minggu pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Masyarakat umum dapat mencoba kendaraan listrik otonom ini secara gratis tanpa dikenakan biaya tambahan apapun.

Calon penumpang perlu melakukan pendaftaran dan mengisi survei sebelum dan sesudah menikmati kendaraan melalui aplikasi OneSmile yang tersedia di Apple App Store atau Google Playstore. Bagi yang membawa anak-anak, ada ketentuan tinggi badan anak minimal 120 cm dan didampingi orang tua.

Kehadiran Navya Autonom® Shuttle juga sejalan dengan visi hijau pada kawasan Green Office Park yang telah tersertifikasi sebagai Green Mark District pertama di Indonesia dari Building Construction Authority (BCA) Singapura.

Selain itu, seluruh gedung perkantoran yang dibangun di dalamnya juga telah mendapat sertifikasi sebagai green building dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Upaya ini pun mendapat perhatian dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi karena dinilai mampu mewujudkan transportasi masa depan.

Teknologi di Navya Autonom® Shuttle

Navya Autonom® Shuttle memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama sembilan jam. Kendaraan listrik ini memiliki kapasitas penumpang 15 orang, dengan pembagian 11 duduk dan empat berdiri.

Navya Autonom® Shuttle dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari GNSS (Global Navigation Satellite Systems), dan sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, yang kemudian diproses oleh komputer spesifikasi tinggi di dalam mobil.

Transportasi listrik otonom ini juga dapat mendeteksi, melacak dan mengklasifikasi halangan di sekitar secara real time untuk menentukan lintasan dan profil kecepatan yang optimal, termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman secara otomatis.

“Kecanggihan fitur yang dimiliki AV ini juga merefleksikan gaya hidup yang akan dihadirkan di kawasan BSD City dalam transformasi kota mandiri sebagai smart integrated digital city, khususnya di ekosistem Digital Hub yang sarat dengan kegiatan teknologi digital,” tutupnya.

Baca Juga: Comeback ke Indonesia, Citroen Langsung Perkenalkan Tiga Mobil Andalan

Baca Juga: Honda Perkenalkan Virtual Personal Assistant HANI, Apa Saja Fungsinya?

Baca Juga: Bantu Konservasi Laut, Hyundai Berikan Donasi untuk IOP