Siapkah Mourinho Bawa AS Roma Berjaya?

Mancode - Liga Italia semakin ramai setelah AS Roma membawa Jose Mourinho menjadi pelatih menggantikan Paulo Fonseca musim depan. The Special One diikat kontrak bersama Roma sampai 30 Juni 2024. Kembalinya Mourinho di Seri A tentu membawa angin segar bagi sepakbola Italia, banyak pelatih top yang kini merumput di liga tersebut.

Manajer Umum Roma, Tiago Pinto mengungkapkan bahwa Giallorossi langsung mendekati Jose Mourinho setelah dipecat di klub lamanya, Tottenham Hotspur pada April lalu. Begitu pula dengan Presiden Roma, Dan Friedkin yang menyambut bahagia datangnya Mourinho. Baginya, sosok pelatih asal Portugal tersebut merupakan sosok juara yang diharapkan mampu mendatangkan banyak trofi untuk AS Roma.

Tentu Seri A sudah tidak asing lagi bagi sosok Jose Mourinho, dia pernah menangani Inter Milan pada 2008-2010 dan mengantar Nerazzurri meraih scudetto. Selama dua musim membesut Inter, pria 58 tahun itu bisa dibilang sukses besar. Bahkan, hingga saat ini di Seri A hanya Inter Milan saja yang mampu meraih Treble Winner pada 2010.

Datangnya Mourinho di AS Roma disambut meriah pula oleh Romanisti, mereka berharap sang pelatih barunya mampu mendatangkan banyak trofi untuk si serigala. Pasalnya, sudah 20 tahun lamanya AS Roma puasa gelar. Bahkan, beberapa musim belakangan klub yang berkandang di Stadio della Roma ini terlempar dari empat besar.

Hanya saja tangan dingin Mourinho yang dikenal selalu membawa piala ditempat ia melatih harus terputus di Tottenham Hotspur. Bisa dibilang, karirnya melatih di sana adalah yang paling buruk tanpa gelar dan terseok-seok di kompetisi lokal.

Di sisi lain, klub-klub Seria A lainnya juga tengah memiliki kedalaman squad pelatih yang hebat. Inter Milan sendiri yang dilatih oleh Conte berhasil memutuskan rantai scudetto Juventos selama sembilan musim lamanya. Begitu pula dengan Lazio, Napoli, Atlantan yang semakin kuat tiap musimnya.

Patut dinanti kiprah Jose Mourinho di AS Roma sebagai pelatih, apakah bisa membawa kejayaan untuk si serigala dan melambungkannya di kancah sepakbola Italia. Sebagai informasi tambahan, secara keseluruhan The Special One sudah memenangi 25 trofi sepanjang karirnya sebagai pelatih. Terakhir kali, dirinya mengantar Manchester United jadi Juara Liga Europa 2016/2017.

Baca Juga: Daniel Maldini, Sang Penerus Dinasti Keluarga AC Milan

Baca Juga: Apakah Masa Keemasan Real Madrid Telah Berakhir?

Baca Juga: Yakin Ronald Koeman Pelatih yang Tepat untuk Barca?