Selamat! Indonesia Sabet Dua Emas di Paralimpiade Tokyo 2020

Mancode - Tim parabulu tangkis Indonesia berhasil meraih medali emas di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Cabang parabulu tangkis berhasil meraih dua emas dari ganda putri oleh pasangan Leani/Khalimatus dan pasangan ganda campuran, Leani/Hary.

Kemenangan di podium tertinggi itu diraih Hary/Leani setelah melalui perjuangan sulit meladeni ganda campuran Prancis, Lucas Mazur/Faustine Noel pada babak final yang berakhir dengan skor 23-21, 21-17.

Adu strategi ketat langsung terjadi seketika gim pertama dimulai. Pasangan peringkat satu ini awalnya memimpin, namun menjadi tertinggal 8-11 di interval awal. Persaingan masih terus terjadi di interval kedua. Hary/Leani yang tertinggal 12-17 sanggup memupuk poin satu demi satu untuk mengimbangi lawan.

Dua kesalahan Noel/Mazur membuat Hary/Leanie mempersempit jarak menjadi 15-16. Smes Leani yang tidak bisa diterima dengan baik oleh Mazur membuat Indonesia berbalik unggul 17-16.

Selain itu, Leani/Khalimatus juga mengukir sejarah sebagai wakil Indonesia pertama yang meraih medali emas di cabor badminton Paralimpiade. Pencapaian Leani Ratri/Khalimatus menutup rentetan medali yang diraih kontingen Indonesia dalam rangkaian badminton Paralimpiade Tokyo 2020.

Kemenangan ini mengantarkan Indonesia pada perolehan dua medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020, yang semuanya diraih lewat peran Leani yang berjuluk "Ratu Para-badminton".

Cabang para-badminton, hari ini juga menyumbangkan medali perunggu lewat Fredy Setiawan yang mengalahkan Tarun (India) di nomor tunggal putra SL4. Secara total, para atlet di cabang ini mengumpulkan dua emas, dua perak, dan dua perunggu.

Saat ini, seluruh wakil Indonesia sudah usai berlaga. Secara total kontingen Merah Putih mengumpulkan dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Baca Juga: Apresiasi Samsung untuk Atlet Olimpiade Tokyo 2020

Baca Juga: Homofobia dan LGBT Hadir Mewarnai Olimpiade Tokyo

Baca Juga: Atlet Anggar Olimpiade AS Alen Hadzic Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual