
Sektor Pariwisata Indonesia Turun 50 Persen Akibat Covid-19
oleh: rachli Travel Monday, 30 March 2020 8:00 a.m.
Mancode - Dalam rangka mengurangi dampak virus Corona atau Covid-19, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk menyediakan sarana akomodasi (hotel) dan transportasi bagi tenaga medis dan gugus tugas.
Kerja sama dari berbagai pihak ini sudah sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang pemfokusan ulang (refocussing) kegiatan, realokasi anggaran, serta pengadaan barang dan jasa untuk percepatan penanganan Covid-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengatakan, Presiden sudah menekankan bahwa pemerintah menaruh perhatian besar pada sektor pariwisata sebaga salah satu leading sector perekonomian nasional.
“Namun untuk menangani dampak Covid-19, perlu kerja sama dari berbagai pihak,” kata Menparekraf Wishnutama di Gedung BNPB (28/3/2020).
Kerja sama ini tidak hanya sebagai upaya bersama dalam menanggulangi dampak penyebaran Covid-19, namun juga menjaga industri perhotelan dan transportasi yang merupakan bagian penting dalam industri pariwisata nasional.
Diketahui, sektor pariwisata menjadi salah satu yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Berdasarkan data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), hingga pertengahan Maret 2020, tingkat okupansi hotel di berbagai wilayah turun hingga 50 persen dan bahkan terancam terus menurun.
Melihat kondisi itu, Menparekaraf Wishnutama menghimbau kepada semua unsur termasuk para pelaku industri pariwisata agar dapat membantu bersama menjaga Indonesia dalam menghentikan penyebaran wabah Covid-19.
“Misi kemanusiaan ini sudah bukan lagi terkait untung atau rugi, tapi terkait nyawa manusia. Saatnya berbagi dan saling membantu. Bersama jaga Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) daln Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo sangat mengapresiasi kehadiran Menparekaf memberikan dukungan penuh kepada tenaga medis dan gugus tugas.
“Terima kasih kepada Bapak Menteri atas dukungannya kepada seluruh lapisan ujung garda terdepan dari tenaga kesehatan kita yang saat ini sedang berperang melawan ancaman wabah Covid-19,” kata Doni.
Doni juga mengatakan, sampai saat ini dukungan setiap saat selalu ada dan terus mengalir. Meski demikian, dirinya mengajak kepada seluruh pihak untuk menggunakan metode pentahelix atau diimplementasikan kegotong-royongan berbasis komunitas.
Dengan begitu, diharapkan tidak hanya di tingkat pusat, namun juga untuk sampai tingkat provinsi, kabupaten/kota, kelurahan/desa, bahkan juga sampai ke tingkat RT/RW. Selain itu, harus merasa yakin bisa mengatasi kondisi saat ini.
“Kita tetap menjaga disiplin, saling membagi, saling menolong, dan saling membantu. Semoga dengan semangat saling gotong-royong kita bersama bisa melawan Covid-19,” harapnya.
Share To

rachli
March 30, 2020, 8 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Makna Lagu “Dear God” Avenged Sevenfold
13976 1 year, 8 months ago
Lagu ‘Dear God’ ciptaan Avenged Sevenfold memang mempunyai banyak makna. Dibuat dengan gaya bahasa ringan yang mudah dimengerti.

Kisah Rudy Salim, Crazy Rich Asal Indonesia
20450 1 year, 4 months ago
Rudy Salim seorang pengusaha sukses Indonesia. Bahkan, dirinya mempunyai penghasilan miliaran per bulannya.

Denny Caknan Populerkan Ngawi dengan “Kartonyono Medot Janji”
12523 1 year, 4 months ago
Lagu ‘Kartonyono Medot Janji’ sendiri terinspirasi dari keberadaan Tugu Kartonyono yang baru selesai dibangun beberapa waktu lalu.
you may also like
Entertainment 27 January 2021 10:00 a.m.
Lucky Pit Luncurkan Single Kedua “Fly Trapped”
Life Style 27 January 2021 7:00 a.m.
Bidik Milenial, Sepeda Listrik Viar Caraka Dibanderol Rp7 Jutaan
Life Style 26 January 2021 9:00 a.m.
Mercedes-Benz Indonesia Hadirkan Sedan C-Class AMG Final Edition
Entertainment 26 January 2021 8:00 a.m.