Sejarah Singkat Perkembangan Ikat Pinggang dari Masa ke Masa.jpg

Sejarah Singkat Perkembangan Ikat Pinggang dari Masa ke Masa

oleh: rachli History Wednesday, 18 May 2022 11:00 a.m.


Mancode - Ikat pinggang atau sabuk tentu sudah bukan menjadi barang asing bagi setiap orang. Tidak sekadar berfungsi mengikat celana, mulai dari anak-anak hingga orang tua menggunakan ikat pinggang juga sebagai item penunjang dalam berpenampilan dengan ragam model dan bentuk.

Namun terlepas dari hal tersebut, terciptanya ikat pinggang memiliki sejarah panjang. Benda layaknya tali ini pertama dalam sejarah dipakai oleh orang-orang Mesir kuno pada Zaman Perunggu, dengan fungsi yang masih sama hingga saat ini, yaitu untuk mengikat celana.

Bahan ikat pinggang saat itu berasal dari alam, seperti akar atau kulit pohon. Kemudian, dalam perkembangannya, ikat pinggang dibuat dari bahan yang lebih kuat, yaitu kulit binatang. Penggunaan bahan dari kulit binatang dinilai dan terbukti tahan lama.


Selain Mesir kuno, peradaban yang sudah mengenal ikat pinggang adalah Mesopotamia. Pada awal perkembangannya dari tahun ke tahun, ikat pinggang hanya umum digunakan oleh para kaum pria dengan desain yang lebih sederhana.

Seiring berjalannya waktu, pada abad ke-16, ikat pinggang dikhususkan untuk pria yang berfungsi mengikat bagian pinggang celananya. Para pelaku industri fesyen menyebut ikat pinggang digunakan oleh pasukan militer dengan tujuan sebagai tempat meletakkan senjata milik mereka.

Ada juga yang menyebut ikat pinggang dalam ukuran yang cukup lebar dan sangat ketat banyak dikenakan di luar seragam untuk memberikan efek lebih langsing bagi pemakainya. Sejak saat itu, ikat pinggang dikenal sebagai aksesoris yang memiliki keterkaitan erat dengan dunia militer.

Pada 1920-an, orang-orang mulai mengenakan ikat pinggang sesuai ukuran pinggang celana dan menjadi populer dikalangan remaja dan laki-laki dewasa sebagai item fashion modern yang dikenakan untuk acara-acara formal, semi formal, maupun kasual sejak pertengahan 1990-an.

Ikat pinggang kemudian mulai diciptakan dalam berbagai variasi ukuran dan warna yang menarik untuk dikenakan oleh para wanita sebagai pelengkap gaya berpenampilan. Pemilihan ukuran ikat pinggang yang disesuaikan dengan postur tubuh serta warna busana yang dikenakan menjadi hal utama.

Selain digunakan sebagai pelengkap kebutuhan fesyen, ikat pinggang juga dapat digunakan untuk menunjukkan peringkat atau tingkat keterampilan seorang atlet dalam cabang olahraga judo, karate, dan seni bela diri lainnya.

Baca Juga: Sejarah Singkat Cravat, Aksesoris Leher Pria untuk Tampil Berkelas

Baca Juga: Berawal Seragam Militer, Kini Celana Chino untuk Gaya Kasual

Baca Juga: Sesuaikan Karakter Pemakai, Kenali 3 Jenis Lapel Blazer Ini




Share To


rachli

rachli

May 18, 2022, 11 a.m.


tags : Ikat Pinggang Sejarah Fashion Militer


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

YOU MAY ALSO LIKE