
Sejarah Singkat Penetapan Hari Pers Nasional 9 Februari
oleh: rachli History Monday, 7 February 2022 8:00 a.m.
Mancode - Setiap tahunnya, pada 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN). Penetapan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan wartawan di masa silam dalam upaya memerdekakan pers untuk mendukung kebangkitan nasional dan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Peringatan Hari Pers Nasional ini bertepatan dengan tanggal lahir Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada 1946, yang ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada 1985 melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985 tentang Hari Pers Nasional.
Hari Pers Nasional tidak diperingati begitu saja. Kelahiran pers di Indonesia telah melalui perjalanan panjang yang berliku dan melibatkan banyak tokoh pada masanya. Selain itu, pers dan surat kabar saling berkaitan serta tidak dapat dipisahkan dari lahirnya idealisme perjuangan bangsa mencapai kemerdekaan.
Pada masa pemerintahan Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC), keinginan menerbitkan surat kabar di Hindia Belanda sudah ada. Saat Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron van Imhoff menjabat, terbitlah surat kabar Bataviasche Nouvelles en Politique Raisonnementen pada 7 Agustus 1744.
Pada 1851, terbit De Locomotief di Semarang. Hingga abad ke-19, muncul surat kabar berbahasa Melayu dan Jawa untuk menandingi surat kabar Belanda, seperti Bintang Timoer (Surabaya, 1850), Bromartani (Surakarta, 1855), Bianglala (Batavia, 1867), dan Berita Betawie (Batavia, 1874).
Pada 1907, terbit Medan Prijaji di Bandung yang dianggap sebagai perintis pers nasional karena diterbitkan oleh pengusaha pribumi, Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo. Dirinya terkenal dengan keberaniannya menyampaikan kritik keras terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial.
Di Yogyakarta, pada 8 Juni 1946, berkumpul tokoh surat kabar, tokoh pers nasional, untuk mendirikan Serikat Penerbit Suratkabar (SPS). Sebenarnya, SPS telah lahir jauh sebelum 6 Juni 1946, yaitu tepatnya empat bulan sebelumnya bersamaan dengan lahirnya PWI di Surakarta pada 9 Februari 1946.
Pada 9-10 Februari itu, wartawan dari seluruh Indonesia berkumpul dan bertemu. Pertemuan tersebut antaranya menyetujui pembentukan organisasi wartawan Indonesia dengan nama Persatuan Wartawan Indonesia yang diketuai Mr. Sumanang Surjowinoto dengan sekertarisnya Sudarjo Tjokrosisworo.
Bersama delapan anggota lainnya, keduanya kemudian bertugas merumuskan hal-ihwal persuratkabaran nasional waktu itu dan usaha mengoordinasinya ke dalam satu barisan pers nasional di mana ratusan jumlah penerbit harian dan majalah yang terbit hanya memiliki satu tujuan.
Tujuan itu adalah menghancurkan sisa-sisa kekuasaan Belanda, mengorbarkan nyala revolusi dengan mengobori semangat perlawanan seluruh rakyat terhadap bahaya penjajahan, menempa persatuan nasional, untuk keabadian kemerdekaan bangsa dan penegakan kedaulatan rakyat.
Beberapa puluh tahun kemudian, menyusul lahir Serikat Grafika Pers (SGP), antara lain karena pengalaman pers nasional menghadapi kesulitan di bidang percetakan pada pertengahan 1960-an. Hingga pada 1968, nota permohonan dilayangkan kepada Presiden Soeharto.
Nota permohonan yang mendapat dukungan SPS dan PWI itu berisikan agar pemerintah turut memperbaiki keadaan pers nasional, terutama dalam mengatasi pengadaan peralatan cetak dan bahan baku pers.
Hingga pada akhirnya, dengan mengingat sejarah pers nasional sebagai pers perjuangan dan pers pembangunan, keputusan Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985 untuk menetapkan tanggal 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional.
Share To

rachli
Feb. 7, 2022, 8 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Kebiasaan yang Wajib Dilakukan Pengemudi Mobil Transmisi Manual
1368 3 weeks, 5 days ago
Mengemudikan mobil transmisi manual tak bisa dilakukan sembarang. Ada kebiasaan yang harus dilalukan agar performa mesin tetap terjaga.

Viu Siapkan 5 Film dan Drama Korea, Tayang di Januari 2023
128 3 weeks, 2 days ago
Film dan drama berikut ini juga diperankan oleh bintang-bintang papan atas Korea yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan beraktingnya.

Beelli, Aplikasi Karya Anak Bangsa yang Tawarkan Banyak Keuntungan
109 4 weeks, 1 day ago
Aplikasi live streaming dan pertemanan baru ini diklaim mampu bersaing dengam aplikasi luar negeri lainnya, dengan menawarkan berbagai keuntungam bagi streamer dengan angka gift yang fantastis.
YOU MAY ALSO LIKE
Fashion Style 19 January 2023 9:00 a.m.
Imlek 2023, New Balance Hadirkan Koleksi Spesial Terinspirasi dari Shio Kelinci Air
Life Style 14 January 2023 22:00 p.m.
Hyundai Kembali Hadirkan Stargazer di Semarang
Technology 10 January 2023 9:00 a.m.
Startup FLIK Tawarkan Solusi Checkout Terpadu Belanja Online
Life Style 4 January 2023 21:00 p.m.