
Sejarah Penyerahan Mahkota Binokasih Sumedang Larang
oleh: rachli History Thursday, 23 April 2020 13:00 p.m.
Mancode - Berdasarkan keputusan DPRD nomor 1/KPTS/D{RD/SMD/1973 tanggal 8 Oktober 1973, pada 22 April 1578 ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Sumedang. Penetapan hari jadi ini mengacu pada peristiwa sejarah dari Kerajaan Sumedang Larang.
Pada 22 April 1573 yang bertepatan dengan hari Idul Fitri, Ratu Pucuk Umum dan Pangeran Kusumahdinata I (Pengeran Santri) menerima empat Kandaga Lante (bangsawan atau abdi raja setingkat bupati yang merupakan para patih Kerajaan Pajajaran) di Keraton Kutamaya Sumedang Larang.
Menukil dari Good News From Indonesia (22/4/2020), keempat Kandaga Lante tersebut bernama Sanghyang Hawu atau Jaya Perkosa, Batara Dipati Wiradidjaya (Nangganan), Sangyang Kondanghapa, dan Batara Pancar Buana Terong Peot.
Keempatnya diutus oleh Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi) untuk menyerahkan Mahkota Binokasih yang dibuat pada masa Prabu Bunisora (1357-1371) dan seluruh pakaian kerajaan pada Kerajaan Sumedang Larang.
Kerajaan Pajajaran saat itu mengalami desakan yang hebat dari serangan pasukan gabungan Banten, Cirebon, dan Demak. Maka dari itu, penyerahan Mahkota Binokasih dan seluruh atribut kerajaan dimaksudkan agar Kerajaan Sumedang Larang bisa menjadi penerus kekuasaan Pajajaran.
Mahkota tersebut lalu diserahkan pada penguasa Sumedang Larang, Pangeran Angkawijaya yang pada hari itu juga dinobatkan sebagai raja Sumedang Larang dengan gelar Prabu Geusan Ulun. Dalam Pustaka Kertabhumi 1/2 mengenai Prabu Geisan Ulun yang mewarisi bekas wilayah Pajajaran tertulis;
“Ghesan Ulun nyakrawartti mandala ning Pajajaran kangwus pralaya, ya ta sirnz, ing bhumi Parahyangan. Ikang kedatwan ratu Sumedang haneng Kutamaya ri Sumedangmandala (Geusan Ulun memerintah wilayah Pajajaran yang telah runtuh yaitu sirna di bumi Parahyangan)”.
Wujud Mahkota Binokasih yang diserahkan Pajajaran pada Sumedang Larang kini bisa dilihat di dalam Museum Prabu Geusan Ulun. Selain wujud aslinya, terdapat juga replika Mahkota Binokasih yang bisa dilihat di puncak tugu kota Sumedang yang berdiri di Jalan P. Sugih No. 16, Regol Wetan, Sumedang Selatan.
Share To

rachli
April 23, 2020, 1:22 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Berawal Seragam Militer, Kini Celana Chino untuk Gaya Kasual
26 1 week, 6 days ago
Celana chino yang didesain untuk kegiatan militer juga diminati oleh warga sipil sebagai pakaian sehari-hari. Dibandingkan celana jeans yang cenderung panas saat dikenakan.

Sejarah Singkat Perkembangan Ikat Pinggang dari Masa ke Masa
24 1 week ago
Para pelaku industri fashion menyebut ikat pinggang digunakan oleh pasukan militer dengan tujuan sebagai tempat meletakkan senjata milik mereka.

Wisata Horor di Jurnal Risa - Rumah Sandekala, Segini Harga Tiketnya
326 2 weeks, 1 day ago
Wisata Horor di Jurnal Risa - Rumah Sandekala edisi perdana hadir di Bandung mulai 5 Mei hingga 5 Juni 2022. Tiketnya dibeli secara online mulai dari Rp40 ribu hingga Rp50 ribu.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 25 May 2022 9:00 a.m.
Februari 2023, Westlife Bakal Gelar Konser di Jakarta
Technology 21 May 2022 15:00 p.m.
DPR RI Minta Masyarakat Waspada Kejahatan Digital dan Rekayasa Sosial
Life Style 13 May 2022 12:00 p.m.
6 Tips Work Life Balance untuk Ibu Pekerja
Life Style 9 May 2022 8:00 a.m.