
Seberapa Pantaskah Pirlo Melatih Juventus?
oleh: inggil Entertainment Wednesday, 12 August 2020 10:00 a.m.
Mancode - Andrea Pirlo resmi menjabat pelatih kepala Juventus menggantikan Maurizio Sarri. Nama terakhir sendiri dipecat karena gagal membawa klub lolos dari babak 16 Besar Liga Champions. Padahal, Sarri telah berhasil membawa Juventus meraih scudetto untuk yang ke-9. Namun, tetap saja hal itu tidak membuat puas pihak manajemen sehingga memutuskan memecatnya.

Keputusan menunjuk Pirlo sebagai pelatih utama Juventus tentu mengejutkan banyak pihak. Mengingat eks pemain yang berposisi sebagai gelandang itu belum ada pengalaman melatih klub-klub besar. Sebelumnya, eks pemain AC Milan itu ditunjuk sebagai pelatih U-23 pada 30 Juli lalu. Setelah dipecatnya Sarri, Pirlo pun dipilih sebagai pelatih utama.
Tentu saja, Pirlo mengemban tugas yang berat saat melatih klub besar seperti Juventus. Meski menjadi debut pertamanya, ia tetap harus mempertahankan gelar Seri A dan turnamen lokal lainnya, tak kalah penting gelar Liga Champions tentu harus Pirlo dapatkan.
Bianconeri sudah 24 tahun lamanya tak bisa meraih trofi ini. Pelatih-pelatih kondang datang silih berganti, namun tak satu pun yang berhasil membawa pulang Liga Champions ke Turin.
“Andrea Pirlo adalah pelatih Juventus yang baru. Berusia 41 tahun dan lahir di Flero, Brescia. Pirlo menorehkan karier legendaris sebagai pemain yang membawanya memenangkan apa pun, mulai dari Liga Champions ke Piala Dunia 2006. Dalam empat tahun pengabdiannya bersama Juventus, Pirlo memenangkan titel liga sebanyak empat kali,” tulis pernyataan di laman resmi Juventus.

Perjalanan Pirlo di dunia kepelatihan sepak bola sendiri baru ia tempuh pada Agustus 2019 lalu. Kala itu, dirinya menjalani kursus pelatih di Coverciano bersama beberapa mantan pemain lain seperti Fabio Cannavaro, Alberto Gillardino, dan Gabriel Batistuta.
Pihak manajemen Juventus percaya jika Pirlo mampu melatih para pemain. Hal ini disebabkan karena faktor kecerdasan yang ditampilkan saat masih aktif bermain sepak bola dulu. Sebelum pensiun, Pirlo dikenal sebagai gelandang cerdas yang piawai mengatur serangan. Terlebih dunia Seri A sudah tak asing baginya, Pirlo sempat bermain untuk Inter Milan, Ac Milan, dan Juventus.
Sejak datang pertama kali bersama Juventus di musim 2011-2015, debutnya berbuah manis menghasilkan juara Seri A setelah sembilan tahun puasa gelar. Setelah itu, Si Nyonya Tua pun berhasil mempertahankan gelarnya hingga sembilan kali beruntun pada 2019/2020 ini.

Patut dinanti kiprah Pirlo sebagai pelatih Juventus apakah berbuah manis atau tidak. Pun saat ini, para rival seperti Lazio, AC Milan, Inter Milan, AS Roma, bahkan Atalanta menunjukkan hasil yang signifikan musim ini. Terlebih, para fans ingin Juventus agar segera mengangkat trofi Liga Champions setelah hampir satu dekade puasa gelar.
Share To

inggil
Aug. 12, 2020, 10 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Jogja Noise Bombing Festival Kembali Digelar dengan Konsep Desentralisasi
71 2 weeks, 4 days ago
Pada gelaran kali ini, JNB Fest menjadi festival pertama yang melakukan open call dan para penampil dipilih oleh figur di luar anggota JNB.

Usung Genre Ballad, Ayuenstar Tampil Beda dalam “Manusia Putus Asa”
29 2 days, 16 hours ago
Berbeda dari single-single sebelumnya, pada lagu Manusia Putus Asa, Ayuenstar tampil beda dengan mengusung genre ballad dan pop alternative.

Prinsa Mandagie Comeback dengan Karya Baru Berjudul ‘Ternyata Berpisah Lebih Indah’
27 1 day, 16 hours ago
Prinsa Mandagie juga tengah menyiapkan album debutnya yang sekaligus menjadi bukti keseriusannya di industri musik.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 3 February 2023 10:00 a.m.
Peris.ai Hadir Tawarkan Solusi Perkuat Kemanan Siber
Fashion Style 1 February 2023 8:00 a.m.
Casio G-SHOCK Bersama Preduce Skateboards Ciptakan Jam Tangan Eksotis
Travel 20 January 2023 9:00 a.m.
Hotel Santika BSD - Serpong Hadirkan Paket Makan Malam Spesial Imlek "Fortune Dinner"
Technology 13 January 2023 22:00 p.m.