
Sains dan Hadist: Hewan Kurban Tak Merasa Sakit Saat Disembelih
oleh: inggil Life Style Wednesday, 21 July 2021 12:00 p.m.
Mancode - Satu hal yang menjadi pertanyaan setiap orang apakah hewan kurban merasa sakit saat disembelih? Jika dilihat sapi ataupun kambing terlihat sakit seolah-olah mereka seperti kejang-kejang ketika disembelih. Bahkan, ada pula beberapa hewan kurban yang kabur karena kata orang-orang ia seperti ketakutan.
Tapi hal ini perlu dikaji ulang bahwa faktanya hewan qurban ternyata tidak merasa sakit apapun. Menurut penelitian, hewan ternak yang disembelih secara syariat Islam saat Idul Adha tidak merasa sakit sama sekali. Seperti diketahui, ada beberapa tata cara saat menjagal hewan kurban yang mana jika dilakukan penyembelihan dalam Islam tidak akan terasa sakit.
Fakta tersebut pun diiyakan oleh dua ilmuwan Jerman bernama Profesor Wihelm Schulze dan Dr Hazim dari Universitas Hanover. Mereka berdua membandingkan penyembelihan hewan konvensional di Barat dengan penyembelihan sesuai syariat Islam. Dalam penelitian tersebut keduanya inign membandingkan metode manakah yang lebih manusiawi.
Penelitian itu dilakukan dengan menggunakan sekelompok sapi dewasa yang ditanamkan Elekroda (Microchip) atau disebut EEG (Electro Encephalograph). EEG ditanamkan dipermukaan otak kecil sapi dan menyentuh titik dari rasa sakit sehingga derajat rasa sakit yang dirasakan sapi nantinya bisa diukur.
Kemudian, menanamkan Electro Cardiograph (ECG) di jantung sapi untuk merekam aktivitas jantung di saat darah mengucur dari luka akibat disembelih.
Hasilnya, grafik dari EEG dan ECG menunjukkan aktivitas normal atau sapi tidak merasakan sakit sama sekali. Pasalnya, pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini mengindikasikan tidak ada rasa sakit.
Sapi yang meronta saat disembelih merupakan reaksi dari kejutan yang dirasakan oleh otot sapi.
Di sisi lain, penyembelihan konvensional ala barat menunjukkan peningkatan grafik EEG yang signifikan. Hal ini mengindikasikan adanya rasa sakit. Di pengujian ECG, grafik menunjukkan penurunan grafik, yang mengakibatkan jantung kehilangan kemampuan untuk menarik darah.
Alhasil, darah tidak mampu keluar sehingga membuat daging tidak aman dikonsumsi. Demikian seperti dikutip Oocities.
Dalam salah satu hadits menunjukkan bahwa penjagal hewan kurban harus berbuat baik serta mempertajam pisau.
“Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat ihsan dalam segala hal. Jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan ihsan, jika kalian menyembelih, sembelihlah dengan ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisaunya dan menyenangkan sembelihannya.” (HR. Muslim).
Share To

inggil
July 21, 2021, noon
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

PT Fast Food Indonesia Resmikan PLTS dan SPKLU di KFC Jalan Panjang
60 1 week ago
Peresmian ini juga merupakan bentuk dukungan dalam upaya meningkatkan ketahanan energi nasional dan mencapai target carbon neutral 2060.

New BMW X4 Hadir di Indonesia, Begini Ubahannya
39 2 weeks, 1 day ago
New BMW X4 hadir dengan sejumlah ubahan, mulai dari eksterior, interior, hingga fitur teranyar. Harganya dibanderol Rp1.447.000.000 off-the-road.

Makko Group Umumkan akan Produksi Produk Detailing Kendaraan
31 2 weeks, 1 day ago
Selain harga jual yang kompetitif, produksi produk detailing kendaraan dari Makko Group diklaim memiliki kualitas impor.
YOU MAY ALSO LIKE
Travel 5 August 2022 14:00 p.m.
Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf Aceh Besar Maksimalkan Strategi Pemasaran Digital
Travel 3 August 2022 10:00 a.m.
Wamenparekraf: PP Nomor 24 Tahun 2022 Perkuat Pelaku Ekraf Tanah Air
Entertainment 1 August 2022 10:00 a.m.
Paduan Suara TRCC Kembali Raih Prestasi di 11th Bali International Choir Festival
Entertainment 28 July 2022 9:00 a.m.