
Riset: Wanita Korban Seksisme Rentan Menderita Depresi
oleh: fachrul Life Style Wednesday, 27 November 2019 15:00 p.m.
Mancode - Wanita muda yang mengalami seksisme lebih dari lima kali kemungkinan menderita depresi klinis, jelas temuan dalam sebuah studi baru. Laporan yang dilakukan oleh Young Women Trust dan University College London, mengamati kesehatan mental wanita yang menderita seksisme dan meneliti juga para wanita yang tidak mengalaminya.
Para peneliti menemukan kelompok usia 16-30 tahun kemungkinan besar mengalami seksisme di sekolah, di tempat kerja, di angkutan umum, di dalam mobil dan di luar rumah, serta para wanita yang bertahan dengan tingkat yang lebih tinggi daripada usia lainnya. Sekitar 82 persen dari mereka yang berjuang melawan seksisme mengatakan bahwa mereka adalah korban pelecehan di jalan.
"Penelitian ini menunjukkan 'hubungan yang jelas dan merusak' antara seksisme dan kesehatan mental wanita muda," jelas Sophie Walker, kepala eksekutif Young Women's Trust.
"Hal yang terlalu sering dilupakan yaitu karena wanita muda kurang percaya diri. Pada kenyataannya, hal itu adalah krisis kesehatan mental yang disebabkan oleh masyarakat seksis. Seksisme sangat memengaruhi kehidupan wanita muda, kebebasan ekonomi, dan kesehatan mereka," tambah Sophie Walker.
Itulah sebabnya Pemerintah selanjutnya harus segera mengambil tindakan dan bersama-sama mencegah lebih banyak perempuan muda agar tidak mengalami pelecehan seksual, dan hal yang menyebabkan kerusakan jangka panjang lainnya. Hal ini bukan hanya tentang pengakuan atas kerusakan yang ditimbulkan oleh seksisme.
Kita membutuhkan layanan umum yang mendukung wanita muda yang mengalami gangguan mental karena menghadapi seksisme hari demi hari. Salah satu anggota Dewan Penasihat yang menyoroti laporan itu mengatakan, "Seksisme merupakan inti dari diri kamu dan jika kamu mencoba mengabaikannya tanpa mengatasinya, hal itu akan membusuk dan masalah menjadi menyebar ke area lain dalam hidup kamu"
Sophie Walker berpendapat bahwa layanan kesehatan mental campuran seks dewasa sering tidak dapat diakses. Penelitian tersebut mensurvei 2995 responden dengan usia antara 16-93 tahun. Para responden mendefinisikan seksisme sebagai sesuatu yang tidak aman, seperti menghindari tempat-tempat tertentu, dihina atau diancam, atau diserang secara fisik sebagai akibat dari bentuk seks.
Share To

fachrul
Nov. 27, 2019, 3:33 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Liburan Akhir Tahun, Mitsubishi Hadirkan Posko dan Bengkel Siaga untuk Temani Perjalanan Konsumen
46 4 weeks, 1 day ago
Ada tujuh Posko Siaga Akhir Tahun 2022 yang disediakan Mitsubishi selama libur akhir tahun. Posko tersebut tersebar di Pulau Jawa.

Sambut Imlek, Mitsubishi Bagi-bagi Angpao Diskon Pembelian Spare Part
31 1 week, 4 days ago
Mitsubishi Tebar Angpao berlangsung selama periode 9 -31 Januari 2023. Konsumen bisa dapatkan diskon menarik setiap pembelian spare part.

Beli Mitsubishi Xpander Cross Kini Tanpa Inden
20 1 day, 6 hours ago
Meski permintaan tinggi, PT MMKSI memastikan produksi New Xpander Cross berjalan sesuai rencana dan setiap diler memiliki ready stock.
YOU MAY ALSO LIKE
Travel 20 January 2023 14:00 p.m.
Swiss-Belhotel Serpong Sajikan Kuliner Spesial di Malam Imlek 2023
Technology 19 January 2023 14:00 p.m.
Samsung Rilis Galaxy A14 5G Seharga Rp2.999.000
Technology 13 January 2023 9:00 a.m.
Infinix Note Series Jadi Smartphone Resmi Ajang M4 World Championship 2023
Travel 12 January 2023 11:00 a.m.