
Riset: Satu dari Tujuh Anak Alami Kelainan Jiwa
oleh: fachrul Life Style Thursday, 21 November 2019 12:00 p.m.
Mancode - Satu dari tujuh anak-anak menderita gangguan mental, demikian menurut sebuah penelitian baru. Hal itu melebihi jumlah anak-anak pengidap kanker, diabetes atau AIDS.
Kondisi anak-anak tersebut berkisar dari depresi dan kecemasan, hingga ADHD (attention-deficit/hyperactivity disorder) dan skizofrenia. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Psychiatry didasarkan pada 1,3 juta anak Denmark yang dipantau sejak lahir hingga usia 18 tahun.
Dari mereka yang diteliti, 14,6 persen anak perempuan dan 15,5 persen anak laki-laki didiagnosis menderita gangguan mental sebelum usia 18 tahun, dengan kecemasan diagnosis yang paling umum untuk anak perempuan dan ADHD untuk anak laki-laki.
Para peneliti juga menemukan bahwa mengidentifikasi penyakit ini pada anak perempuan dapat terlewatkan karena "deteksi tertunda", di mana anak perempuan cenderung didiagnosis jauh lebih awal.
Anak perempuan ditemukan lebih rentan terhadap skizofrenia, gangguan obsesif-kompulsif (OCD) dan gangguan suasana hati daripada anak laki-laki, tetapi anak laki-laki ditemukan lebih rentan terhadap penyakit mental pada usia yang lebih muda, dengan ADHD memuncak pada usia delapan untuk anak laki-laki dan 17 untuk perempuan.
Tren ini juga berlaku untuk cacat intelektual dan gangguan perkembangan lainnya pada anak laki-laki, masing-masing cenderung mulai pada usia lima tahun dibandingkan dengan 14 dan 16 tahun untuk anak perempuan.
Gangguan makan juga jauh lebih tinggi pada anak perempuan (1,8 persen) daripada anak laki-laki (0,28 persen).
"Di seluruh dunia, penelitian nasional ini adalah yang pertama, setahu kami, tentang insiden spektrum penuh gangguan mental yang didiagnosis pada masa kanak-kanak dan remaja. Temuan ini menunjukkan perkiraan yang tepat dari tingkat dan risiko semua gangguan mental selama masa kanak-kanak dan remaja. Hal ini sangat penting untuk perencanaan masa depan layanan dan perawatan dan untuk penelitian," jelas Profesor Soren Dalsgaard, seorang psikolog anak di Aarhus University di Denmark.
Pada Oktober 2019, laporan State of the Nation pertama Pemerintah Inggris tentang kesejahteraan anak-anak mengungkapkan bahwa hampir satu dari lima orang muda mengatakan mereka tidak bahagia dengan kehidupan mereka.
Salah satu alasan utama dalam laporan ketidakbahagiaan atau kesejahteraan mental yang buruk di antara responden adalah bullying, termasuk cyberbullying, dengan anak perempuan lebih mungkin melaporkan insiden cyberbullying daripada rekan-rekan pria mereka.
Dan pada Juli 2019, sebuah studi dari NHS trust menemukan rujukan anak ke klinik kesehatan mental di Inggris naik hampir 50 persen selama tiga tahun. Para ahli kesehatan mental dan guru menggambarkan situasi ini sebagai "krisis", dengan staf sekolah bahkan melihat anak-anak “headbutt walls on a daily basis”
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menekankan pentingnya usia dan data spesifik jenis kelamin tentang kesehatan mental anak.
Share To

fachrul
Nov. 21, 2019, 12:48 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Program PHINLA Dukung Pemerintah DKI Jakarta Mengelola Sampah
44 5 days, 13 hours ago
Program PHINLA adalah program untuk mengembangkan mata pencaharian bagi penduduk yang terkena dampak kemiskinan melalui sistem pengelolaan sampah multi-sektoral.

Kopiko Resmi Sponsor Utama Kejuaraan Powerboat Internasional
40 1 day, 21 hours ago
Kejuaraan Kopiko F1 Powerboat tahun ini diselenggarakan di Danau Toba, Sumatra Utara

Swiss-Belhotel Serpong Gelar In-House Wedding Expo, Banjir Promo
33 1 day, 12 hours ago
Swiss-Belhotel Serpong hadirkan penawaran menarik paket pernikahan selama In-House Wedding Expo 2023. Apa saja promonya?
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 7 February 2023 14:00 p.m.
Ranna Phasupaty Luncurkan Single Perdana "Senja Tanpa Jingga"
Technology 7 February 2023 12:00 p.m.
POCO X5 5G Segera Dirilis, Dibekali Chipset Snapdragon 695 5G
Technology 25 January 2023 6:00 a.m.
Qoala Plus Komitmen Tingkatkan Sistem Teknologi Dorong Kinerja Tenaga Pemasar
Travel 20 January 2023 9:00 a.m.