
Repsol Gandeng PLI Incar Lima Besar Pelumas di Indonesia
oleh: inggil Life Style Thursday, 6 February 2020 11:00 a.m.
Mancode - Perusahaan minyak dan gas bumi asal Spanyol, Repsol telah resmi menjajaki pelumas Indonesia setelah menggandeng PT Pacific Lubritama Indonesia (PLI). Masuknya Repsol di Tanah Air merupakan strategi untuk memperluas pasarnya di kancah internasional khususnya Asia.
Direktur Repsol Lubricants, Sebastian Mussini mengungkapkan jika tujuan ekspansinya ke Indonesia antara lain menjajakan kaki perseroan ke pasar yang lebih luas dalam hal penjualan, produksi, serta bantuan teknis dan pemasaran.
Sebastian juga menambahkan jika pihaknya akan mengucurkan investasi untuk pengembangan pabrik pencampuran, bauran produk yang lebih banyak, teknologi, hingga pemasaran. Dirinya mengatakan bahwa pihaknya akan memboyong seluruh teknologi yang digunakan di pabrik yang berada di Madrid, Spanyol.
“Kami akan melakukan investasi besar pada pengembangan pabrik, product range, dan juga marketing,” ujar Sebastian saat siaran pers yang berlangsung di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Februari 2020.
Nantinya, sebesar 70% pendapatan Repsol dikontribusikan oleh penjualan pelumas untuk segmen pasar industri, sedangkan selebihnya dikontribusikan dari segmen otomotif. Oleh karena itu pihaknya akan lebih mendorong penjualan di segmen industri pasar Indonesia. Tidak hanya fokus di bidang otomotif saja, Repsol juga menargetkan industri pertambangan, pembangkit listrik, dan alat berat.
Lanjutnya, Chief Executive Officer PT PLI, Tony Legi juga menyatakan jika kerja sama dengan Repsol ini akan berlangsung dalam beberapa tahun ke depan dengan menargetkan masuk top 5 pelumas di Tanah Air.
Tantangan bagi Tony sendiri untuk merealisasikan target ini, yakni bagaimana proses distribusi produk Repsol. Sebab menurutnya, Indonesia adalah negara kepulauan yang mengharuskan PLI mampu memaksimalkan pengiriman produk ke konsumen.
“Secara brand kita tidak terlalu berat karena nama kita udah di kelas internasional. Justru tantangannya itu bagaimana agar distribusinya bagus,” tutur Tony.
Tony juga menambahkan nantinya pabrik yang akan berlokasi di Bojonegara, Serang, Banten itu dijadikan sebagai pabrik hub untuk memasok ke pasar Asia Pacific. Setidaknya, akan ada empat pemasok negara, yakni Indonesia, Singapura, Malasyia, dan Vietnam.
Share To

inggil
Feb. 6, 2020, 11 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Jenius Properti Tawarkan Investasi Menjanjikan Hotel Bintang 5 di Bali
89 2 weeks, 1 day ago
Jenius Properti menawarkan investasi dengan Rp25 juta bisa memiliki hunian bintang 5 di Bali.

Hyundai Kembali Hadirkan Stargazer di Semarang
70 3 weeks ago
Kehadirannya sebagai tolok ukur baru di kelas Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan ragam fitur dan teknologi unggulan seperti Hyundai Bluelink serta Hyundai Smartsense.

Ketika Cognac Berpadu dengan Cokelat, Apa Rasanya?
28 3 days, 6 hours ago
Hennessy punya kejutan baru dalam menghadirkan minuman yang bercita rasa spesial. Di mana, Hennessy akan menghadirkan cita rasa istimewa perpaduan cognac dan cokelat.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 24 January 2023 17:00 p.m.
Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A14 5G
Travel 20 January 2023 10:00 a.m.
Sambut Imlek 2023, Aviary Bintaro Tawarkan Paket Menginap hingga Makan Malam Spesial
Entertainment 12 January 2023 9:00 a.m.
Ify Alyssa Suguhkan Romansa Anak Muda di Lagu Baru ‘Semesta Menari’
Technology 6 January 2023 22:00 p.m.