Deretan Gunung di Pulau Jawa untuk Upacara 17 Agustus

Beragam cara yang dapat dilakukan untuk memeringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, salah satunya seperti melakukan upacara 17 Agustus di puncak gunung. Tentunya, bagi para pecinta alam hal itu merupakan kegiatan yang memiliki rasa kebanggaan tersendiri.

Meskipun sudah bukan menjadi hal yang baru, upacara bendera di puncak gunung masih menjadi kegiatan favorit bersama teman maupun kerabat. Dalam rangka menyambut HUT ke-74 RI, Mancode mencoba merangkum gunung favorit para pendaki yang sering digelar upacara 17 Agustus.

1. Gunung Papandayan, Garut

Menyambut hari kemerdekaan, biasanya Gunung Papandayan menjadi lokasi favorit untuk melakukan kegiatan upacara 17 Agustus bersama para pecinta alam lainnya. Menjadi lokasi favorit, karena Gunung Papandayan memiliki camping ground yang cukup luas dengan fasilitas lengkap mulai dari MCK (mandi, cuci, kakus), hingga suplai air.

Selain dapat melakukan upacara 17 Agustus, tentunya para pendaki bisa sembari menikmati keindahan hamparan padang bunga Edelweis. Padang bunga Edelweis di Gunung Papandayan masuk ke dalam daftar empat padang bunga Edelweis terbaik di Indonesia.

Baca Juga: 8 Potret Miris Gunung Everest

2. Gunung Semeru, Jawa Timur

Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung yang berada di area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah salah satu destinasi favorit bagi para pecinta alam untuk melakukan upacara 17 Agustus. Namun biasanya, kegiatan upacara tidak dilakukan di puncak, melainkan di lerengnya, yaitu Kalimati.

Kalimati dipilih mengingat Gunung Semeru masih aktif, sehingga masih cukup berbahaya jika berada di puncaknya. Kegiatan upacara 17 Agustus di Gunung Semeru biasanya tidak hanya diikuti oleh pecinta alam lokal, tapi juga wisatawan asing.

3. Gunung Merapi, Yogyakarta

Meskipun masuk ke dalam kategori gunung yang masih aktif, Gunung Merapi masih menjadi destinasi favorit pecinta alam untuk melakukan kegiatan upacara 17 Agustus. Di luar kegiatan upacara, para pecinta alam juga kerap mengunjungi Gunung Merapi karena keunikannya.

Menyikapi kondisi gunung yang masih aktif, Badan Penelitian Teknologi Kebencanaan Yogyakarta selalu menghimbau para pendaki untuk tetap waspada terhadap Gunung Merapi. Diharapkan para pecinta alam tetap mematuhi aturan jika kondisi gunung tidak memungkinkan untuk didaki.

Baca Juga: Ini Tips Memilih Sepatu Gunung yang Nyaman

4. Gunung Lawu, Jawa Tengah

Gunung Lawu memiliki kawasan Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Bukit Atas, Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous. Gunung Lawu juga menjadi salah satu gunung favorit untuk melakukan kegiatan upacara 17 Agustus. Menjadi favorit, karena medan pendakian Gunung Lawu cukup ringan dan akses transportasi mudah, terlebih bagi para pendaki atau pecinta alam yang berdomisili di Solo, Madiun, dan sekitarnya.