Rayhan Noor Menerima Kenyataan di Lagu Baru ‘Mau Tak Mau’

Mancode - Musisi Rayhan Noor kembali merilis lagu berjudu Mau Tak Mau. Dirilis oleh Sun Eater, di lagu bertempo sedang dan mudah dicerna ini Rayhan Noor yang merupakan penyanyi, pencipta lagu dan produser mulai menerima kenyataan dari hal-hal yang harus dilakukan agar bisa melalui hidup.

Rayhan menyebutkan, lagu ini tentang bagaimana segalanya tidak semudah yang dikira, karena harus bertemu dengan rutinitas dan segala macamnya. Walaupun sudah melakukan apa yang disuka, sebenarnya harus menjalankan semua itu juga.

“Jadi saya sedang sarkastis ke diri sendiri: ‘Memang begini kenyataannya. Ada pilihan apa lagi? Jadi santai saja.’ Makanya liriknya lumayan getir, cuma rasa musiknya, ‘Ya sudahlah’,” kata Rayhan juga yang dikenal sebagai vokalis-gitaris grup pop Lomba Sihir dan juga Colors, album mini berisi duetnya bersama Agatha Pricilla.

Lagu Mau Tak Mau pertama kali ditulis saat berlibur di Ubud, Bali pada akhir 2020. Saat itu kondisinya di tengah-tengah pandemi dan dirinya ke sana untuk cari inspirasi karena merasa bosan akibat harus selalu di rumah. Ini salah satu lagu yang dihasilkan.

Untuk membantu menggarap lagunya, Rayhan mengajak Enrico Octaviano, rekannya di Lomba Sihir maupun di band rock MARTIALS/, sebagai co-producer. Lagu ini sendiri dierami cukup lama. Setelah menulisnya di Desember 2020, dirinya tidak menyentuh sama sekali hingga tengah tahun lalu.

“Terus saya sudah mulai mengerti belokannya mau ke mana saja dari sisi penulisan dan produksi, makanya mengajak Enrico. Kalau dilihat dari notasi dan kordnya, itu saya banget, tapi belok-belokannya tidak,” kata Rayhan.

Aransemennya, sambunya Rayhan, mencirikan Enrico. Di samping Enrico, lagu ini juga menampilkan kontribusi dari Agatha Pricilla yang mengarahkan vokal serta mengisi vokal latar bersama Dennis Ferdinand, lalu Dimas Pradipta menambahkan sentuhan akhir di tahap mixing dan mastering.

Bersama lagu Ragu? yang dirilis pada tahun lalu, lagu Mau Tak Mau menjadi sampel awal dari album solo penuh perdana dari Rayhan Noor yang akan datang. Albumnya seperti memoar 10 tahun ini dari umur Rayhan awal 20 sampai 30.

Melalui lagu barunya, Rayhan baru mengerti lika-liku kehidupan, dan ‘Mau Tak Mau’ itu salah satu momen pentingnya. Sedangkan lagu Ragu? kebetulan adalah lagu pertama dari waktu di Ubud yang paling matang duluan, dan ‘Mau Tak Mau’ mirip juga.

“Saya ingin lagu-lagu ini kontras dari lagu sebelumnya yang lumayan melankolis dan tidak termasuk album ini. Lagu-lagu yang ini warnanya lebih terang saja,” jelasnya.

Setelah lagu Mau Tak Mau, akan ada lagi beberapa lagu menjelang album yang rencananya akan dirilis di pertengahan 2023. Tapi untuk saat ini, ini baru merupakan permulaan. Rayhan ingin lagunya menjadi awal yang seru dari rentetan lagu dari album nanti.

“Saya ingin memoar di album ini dipahami secara penuh dan komprehensif. Jadi saya ingin lagu ini menjadi bagian yang bikin pendengar bisa lebih terhubung ke album saya,” tutup musisi yang dalam waktu dekat akan merilis lagu terbarunya di Februari 2023.

Baca Juga: Rayhan Noor Ceritakan Realita Kehidupan Lewat Karya Baru ‘Mau Tak Mau’

Baca Juga: Musisi Farrell Ferdio Kisahkan Perselingkuhan Lewat Karya Baru Berjudul ‘Stay’

Baca Juga: Adlani Rambe dan Alessa Remake ‘Bintang Kehidupan’