Protocol Afro.jpg

Protocol Afro Kembali Ramaikan Industri Musik Indonesia

oleh: rachli Entertainment Saturday, 21 December 2019 12:00 p.m.


Mancode - Industri musik Indonesia tiada henti-hentinya melahirkan sebuah karya. Salah satunya berasal dari band indie rock Jakarta, Protocol Afro yang meluncurkan mini album bertajuk -8 (dibaca: minus eight). Hal ini sekaligus penanda rilis single terbaru di 2020.

Salah satu personil Protocol Afro, Mayo yang dipercaya mengisi posisi bass mengatakan, materi dari mini album tersebut dirilis sebagai penanda hadirnya Protocol Afro. Format musik dan band Protocol Afro akan berbeda.

Baca Juga: Lalala Fest 2020 Rahasiakan Deretan Penampil


“Apalagi musiknya, seperti akan dimarahin sama pendengar Protocol Afro,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Mancode (20/12/2019).

Selain memanfaatkan momen untuk berkontemplasi dan mengisi waktu liburan, pada penghujung akhir tahun ini juga menjadi momentum bagi Protocol Afro bernostalgia dengan para pendengar melalui rilisan mini album yang lagunya pernah dibawakan delapan tahun lalu di Baybeats Festival, Singapura.

Artwork--Protocol Afro EP (-8).jpg

Alasan band Protocol Afro kembali ke industri musik Indonesia adalah juga ingin menjadi bagian dari perkembangan musik Indonesia, yang menurut mereka sedang berkembang pesat dengan kompetisi yang sehat.

Selain itu, bagi band yang digawangi oleh Ditto (Vocal), Giano (Lead Guitar), Mayo (Bass), Kristian (Drums), Nelson (Rhytm Guitar), mini album ini adalah sebuah perjalanan Protocol Afro dalam bermusik. Begitu pula materi di dalamnya yang berisi tiga lagu soal fase hidup.

Baca Juga: FLAVS 2020 Ramaikan Kultur Hip Hop, Soul, dan R&B Kembali

Tiga lagu tersebut adalah Music (Dance with Me), yang menceritakan ketika kita tidak memperdulikan urusan orang lain dan tetap menikmati hidup dengan berdansa. Lalu, lagu Sunday Morning, yang menceritakan momen ketika orang-orang mempunyai waktu lebih untuk menikmati hidup dan bersenang-senang. Terakhir lagu Radio, bahwa semua hal tadi tidak ada yang abadi.

Bergeser ke sampul mini album ini, memiliki makna tersembunyi namun penting bagi Protocol Afro. Angka delapan dengan simbol minus (-) menandakan bahwa ini adalah mini album dengan lagu-lagu yang pernah dibawakan pada tahun lalu.

Baca Juga: Didi Kempot Muncul dengan Warna Punk Rock

Selanjutnya, jika dilihat dengan teliti, maka angka delapan ini sedikit memudar dan membentuk angka tiga. Kali ini menunjukkan format baru dari Protocol Afro untuk menyambut single terbaru mereka pada 2020 mendatang.




Share To


rachli

rachli

Dec. 21, 2019, noon


tags : Music industri musik Indonesia Dance With Me Protocol Afro indie rock mini album


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA