
Proses Berdamai Teddy Adhitya dalam “Langit Favoritku”
oleh: inggil Entertainment Wednesday, 25 August 2021 12:00 p.m.
Mancode - Penyanyi, Penulis, sekaligus Produser musik Teddy Adhitya merilis single digital terbarunya dan telah dapat dinikmati di berbagai platform digital. Ini adalah kali pertama Teddy menciptakan lagu dengan lirik Bahasa Indonesia. Lagu “Langit Favoritku” merupakan rilisan pembuka dalam rangkaian Trilogi persembahan dari Teddy Adhitya yang terdiri dari tiga lagu yang saling bertautan.
Teddy Adhitya adalah seorang storyteller, penyanyi, penulis lagu, produser musik, dan pengembara yang merintis karir bermusiknya sejak tahun 2008. Di tahun 2016, Teddy merilis single pertamanya sebagai solois berjudul “In Your Wonderland”. Semenjak itu, Teddy sudah merilis dua buah album yaitu “Nothing is Real” (2017) dan “Question Mark” (2019).
Nantinya, Teddy Adhitya akan merilis single lanjutan pada tanggal 1 dan 8 September 2021 untuk merampungkan konsep Trilogi singlenya.
Di lagu “Langit Favoritku” Teddy bercerita tentang proses untuk berdamai dengan memori dan kenangan melalui proses merayakan rasa. Dari pembelajaran tersebut, kita bisa memulai merayakan rasa. Semua rasa yang kita dapatkan dari kenangan-kenangan yang kita punya.

Single “Langit Favoritku” adalah hasil kontemplasi diri yang terlahir berdasarkan pengalaman pribadi saat Teddy melewati fase kehidupan yang cukup berat dengan masalah-masalah yang datang bertubi-tubi.
Proses penulisan lagu ini dimulai ketika Teddy menyepi selama dua bulan di Bali pada awal 2021. Menjadi perkenalan karya perdananya dalam Bahasa Indonesia, Langit Favoritku adalah perumpamaan tentang sesuatu yang indah dan nyaman.
Langit Favoritku dapat dinikmati di berbagai platform musik digital mulai 25 Agustus 2021. Berikutnya, dua lagu lanjutan cerita dari Trilogi secara masing-masing akan dirilis padal 1 dan 8 September 2021.
Share To

inggil
Aug. 25, 2021, noon
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

“Before”, Lagu Baru Niki Soal Kisah Cinta Pertamanya
64 3 weeks, 4 days ago
Lagu Before ditulis sebagai sarana untuk menutup lembar kehidupan persoalan cinta, yang diwarnai dengan nostalgia dan tentang kerinduan sebuah hubungan di masa lalu yang telah berakhir.

FLAVS Festival 2022 Hadirkan Roadshow “What the F.L.A.V.S”
33 1 week, 5 days ago
Roadshow akan menghadirkan sejumlah rangkaian kegiatan, seperti Beatbox Battle, Freestyle Session, Bboy/Bgirl Battle, Openstyle Battle, dan Graffiti Battle, serta pertunjukan musik.

Musikus Mia Ismi Lepas Karya Solo Perdana “Terjerat”
26 1 week, 6 days ago
Bersama Willy Jayasukma sebagai music arranger, Mia Ismi menampilkan lagu sentuhan pop dengan sound design yang segar dan kekinian.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 28 June 2022 9:00 a.m.
Aprilia Unjuk Performa Luar Biasa di Ajang MotoGP Belanda 2022
Life Style 25 June 2022 10:00 a.m.
Aprilia Bersama Aleix Espargaro Siap Naik Podium di MotoGP Belanda
Technology 13 June 2022 14:00 p.m.
Strategi POCO Dobrak Pasar Smartphone Indonesia
Life Style 13 June 2022 9:00 a.m.