
Program SMK Cakap Digital Bantu Ciptakan SDM Berkompeten
oleh: rachli Life Style Friday, 28 January 2022 9:00 a.m.
Mancode - Dyandra Academy (PT Dyandra Promosindo) bersama Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, serta Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menginisiasi program SMK Cakap Digital.
Program SMK Capak Digital yang diikuti SMKN 3 Yogyakarta dan SMKN 7 Surakarta ini telah diselenggarakan pada akhir 2021 lalu. Program ini berlangsung dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi digital marketing pendidik dan tenaga kependidikan vokasi di Indonesia.
Director Dyandra Academy Rumpoko menyampaikan, program ini dapat membantu SMK untuk meningkatkan kualitas penyediaan informasi publik dan pemanfaatan teknologi digital untuk publikasi, promosi, dan mendukung manajemen organisasi berbasisi teknologi informasi sekolah.
“Dalam hal ini kami berharap akan terciptanya Angkatan kerja yang berkompeten dan berdaya saing sehingga siap untuk terjun ke dunia usaha dan dunia industri,” ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (26/1/2022).
Sebagai komponen penting mengukur keberhasilan pendidikan di SMK, Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah Kejuruan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi membentuk Bursa Kerja Khusus (BKK). BKK berperan mengoptimalkan penyaluran tamatan SMK dan sumber informasi pencari kerja.
BKK merupakan Lembaga yang dibentuk SMK Negeri dan Swasta, sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja, merupakan mitra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
BKK SMKN 3 Yogyakarta bergerak menyalurkan lulusan SMKN 3 Yogyakarta dan lulusan SMK/SMU Negeri/Swasta dari DIY/Luar DIY. Para lulusan mendapat pekerjaan di berbagai perusahaan, antaranya PT Balai Yasa-BUMN (Yogyakarta), PT Cipta Piranti Teknik (Jakarta), dan lain-lain.
Kepala Sekolah SMKN 3 Yogyakarta B. Sari mengatakan, lulusan SMKN 3 Yogyakarta pada 2020 terserap 63 persen ke industri, 7 persen menjadi wirausaha, dan 10 persen melanjutkan Pendidikan. Hal ini menunjukkan BKK membantu pada lulusan SMK.
“Dengan adanya BKK dapat membantu para lulusan SMK untuk mendapatkan pekerjaan di dunia usaha atau industri sesuai dengan idang kompetensi yang ditekuni,” katanya.
Manfaat program BKK juga dirasakan oleh SMKN 7 Surakarta. Sekolah yang terletak di Karten Laweyan Surakarta ini mencatat lulusan pada 2020 tersertap sebanyak 40 persen ke industri, 30 persen wirausaha, dan 30 persen melanjutkan Pendidikan.
“Kami berharap dengan adanya berbagai fasilitas mulai dari sarana care service/caregiver hingga Lembaga BKK, dapat menjadikan para siswa sebagai calon SDM yang berkompeten sehingga siap untuk bekerja ke dunia usaha dan industri,” ucap Kepala Sekolah SMKN 7 Surakarta Bangkit Budiarto.
Share To

rachli
Jan. 28, 2022, 9:03 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Road to IMX 2022 Ke-3 Bawa Angin Segar Bagi Modifikator Ibukota
51 3 weeks, 3 days ago
Gelaran yang digagas NMAA ini merupakan apresiasi dan dorongan terhadap industri otomotif kreatif di Tanah Air.

6 Tips Work Life Balance untuk Ibu Pekerja
32 1 week ago
Sebagai wanita karier, tentunya tak melupakan kewajiban tugasnya sebagai seorang ibu rumah tangga. Apa saja kiat sukses meniti karier dengan work life balance?

Aprilia dan Aleix Espargaro Siap Hadapi MotoGP Prancis 2022
32 1 week ago
Dalam menghadiri MotoGP Prancis di Sirkuti Le Mans, Aleix Espargaro mengklaim motor tungggangannya, RS-GP dalam kondisi sangat baik.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 29 April 2022 8:00 a.m.
Melalui Podcast #IdeasThatMove, Cinta Laura Bahas Upaya Women Empowerment
Technology 28 April 2022 11:00 a.m.
Huawei Luncurkan Dua Laptop Anyar, MateBook D14 dan MateBook D15
Entertainment 21 April 2022 12:00 p.m.
Jelang Episode 4, Pretty Little Liars 2 Ungkap 5 Kejutan Baru
Entertainment 21 April 2022 9:00 a.m.