Princess Cruises Tambah Program Booking Penerbangan untuk Tamu Asia Tenggara

Mancode - Princess Cruises, salah satu operator kapal pesiar terkemuka di Asia Pasifik, menambah program booking penerbangan EZair untuk tamu dari Asia Tenggara, terutama Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam dan Brunei.

Fitur booking tersebut memberikan rekomendasi yang dirancang sesuai dengan jadwal dan titik penumpang berlayar. Soal harga dibanderol murah dengan tarif penerbangan flaksibel, dan dijamin kemudahan serta kenyamanan menacapai kapal.

Princess EZair, kata Farriek Tawfik, bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pra-pelayanan dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk memesan komponen penerbangan bagi tamu di Indonesia yang akan berpergian ke luar negeri untuk berlayar.

“Situs Princess kini berfungsi sebagai one-stop all holiday planner, menjadikan proses perencanaan liburan bebas stres dan nyaman dalam pemesanan penerbangan berikut dengan kapal pesiar mereka,” tutur pria yang menjabat Direktur Asia Tenggara Princess Cruises ini, Kamis (10/11/2022).

Program Princess EZair, tambah Farriek Tawfik, melayani turis di kawasan regional Princess Cruises dengan berikan akses kepada tiket pesawat yang berharga kompetitif dan sesuai dengan jadwal pelayaran turis dari Indonesia.

Penerbangan yang tersedia dapat ditinjau secara real-time, dan jadwal penerbangan serta maskapai yang diinginkan dapat dipilih. Penumpang harus membuat bookingan cruise terlebih dahulu sebelum pemesanan. Namun, penerbangan dapat dicari pada saat penumpang memeriksa ketersediaan cruise.

Selain itu, penerbangan dapat dipesan mulai dari empat hari sebelum pelayaran hingga 300 hari sebelum pelayaran berakhir. Princess EZair memungkinkan para tamu dalam menyesuaikan penerbangan, memilih waktu, maskapai, jumlah pemberhentian, kelas layanan, dan hal lainnya, tanpa biaya tambahan.

Tentunya, hal tersebut diharapkan dapat memudahkan turis untuk menemukan penerbangan yang sesuai dengan persyaratan pelayaran dan dengan harga yang kompetitif.

Princess EZair juga memberikan fleksibilitas pemesanan penerbangan, baik langsung di situs Princess atau melalui travel agent. Princess EZair terhubung ke sistem pemesanan Princess sehingga semua panduan penerbangan dan informasi perjalanan diterapkan secara otomatis ke sistem pencarian.

Travel agent juga dapat mengakses program EZair untuk memeriksa penerbangan bagi para tamu, sehingga dapat menghemat waktu.

Princess EZair memberikan perlindungan kedatangan terlambat

Tamu yang memesan perjalanan udara (tiket pesawat) melalui Princess Cruises akan secara otomatis terdaftar dalam program Princess Late Arrival Protection. Jika ketinggalan atau akan ketinggalan pada pelabuhan awal keberangkatan karena penundaan maskapai atau gangguan layanan maskapai, seperti pembatalan penerbangan atau perubahan rute penerbangan dan masalah terkait cuaca, Princess Cruises akan bekerja dengan maskapai penerbangan untuk menemukan alternatif yang terbaik untuk menyediakan penerbangan ke pelabuhan berikutnya yang sesuai tanpa biaya tambahan.

Jika karena alasan apa pun, kapal pesiar tiba terlambat di Pelabuhan, atau layanan transfer Princess ke bandara tertunda dan mengakibatkan penerbangan pulang terlewat, Princess bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk memesan ulang penerbangan agar para tamu tetap dapat melanjutkan penerbangan pulang.

Berangsur pulihnya dunia pariwisata dan dunia pelayaran, pihaknya mengundang turis Indonesia untuk kembali merasakan pengalaman berlayar sembari menikmati ketenangan lautan biru atau menyaksikan berbagai atraksi yang tersedia di dalam kapal pesiar Princess Cruises yang berstandar global.

“Ajak sahabat, pasangan, atau keluarga untuk ciptakan memori liburan baru dengan bersama-sama menikmati wisata layar bersama Princess Cruises.” tutup Farriek.

Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Joe Biden Hadiri KTT G20 di Bali

Baca Juga: HSPB Hadirkan Paket Menginap Hemat di Akhir Tahun

Baca Juga: Gajah Mada Plaza Resmikan Food Court Berkonsep ‘Pecinan’