
Pria di Jepang Dinyatakan Positif Lagi setelah Sembuh dari Corona
oleh: Clanesya Life Style Tuesday, 17 March 2020 9:00 a.m.
Mancode.id - Seorang pria Jepang yang tampaknya telah pulih dari virus corona kembali dinyatakan positif terjangkit lagi kurang dari tiga minggu setelah ia meninggalkan fasilitas medis tempat ia dirawat.
Pria yang berusia tujuh puluhan tersebut adalah seorang penumpang di kapal pesiar Diamond Princess dan ia pertama kali dites positif virus corona pada 14 Februari 2020 saat berada di atas kapal yang saat itu tengah dikarantina. Pria itu selanjutnya dimasukkan ke dalam karantina kemudian dirawat di fasilitas medis di Tokyo dan dinyatakan negatif pada 2 Maret 2020, seperti yang dilaporkan kantor berita Jepang NHK.
Tetapi setelah kembali ke rumahnya di Mie Prefektur, di wilayah Kansai, ia mulai menunjukkan gejala virus lagi dan mengalami demam 39C pada Kamis. Hari berikutnya, ia pergi ke rumah sakit untuk diperiksa ulang, dan dilaporkan dipastikan terinfeksi lagi pada hari Sabtu.
Ini bukan satu-satunya kasus infeksi virus corona yang jelas. Pada 27 Februari 2020, seorang wanita Jepang dites positif terkena virus untuk kedua kalinya setelah tampaknya sembuh dari penyakit beberapa minggu sebelumnya. Wanita itu adalah seorang penduduk Osaka berusia empat puluhan, diyakini orang pertama yang dinyatakan positif Covid-19 untuk kedua kalinya di luar China.
Awal bulan ini, dokter dari berbagai daerah di Cina melaporkan beberapa pasien yang sembuh dari penyakit dan dipulangkan telah dinyatakan positif untuk kedua kalinya.
Insiden itu mendorong Dr Zhang Zhan, dari Rumah Sakit Renmin Departemen Pernafasan dan Perawatan Kritis Universitas Wuhan, untuk meminta persyaratan pemulangan pasien yang lebih ketat.
Sebagai virus baru, masih banyak ahli yang tidak tahu tentang bagaimana Covid-19 menjalar. Beberapa ahli mengatakan itu bisa bersifat bi-phasic, yang berarti penyakit itu tampaknya hilang sebelum berulang. Orang-orang tertentu, termasuk mereka yang immunocompromised, mungkin juga berisiko lebih tinggi tertular virus itu lagi, jelas seorang direktur rumah sakit di Beijing, Li Qingyuan, seperti yang dilaporkan USAToday.
"Masih banyak yang kita tidak tahu tentang virus ini dan mungkin ada beberapa alasan mengapa seseorang dapat menguji positif, kemudian negatif, kemudian positif lagi. Bisa jadi ada kesalahan dalam tes diagnostik, atau ada beberapa contoh virus menjadi persisten," ungkap Dr. Edward Wright, seorang ahli virus di School of Life Sciences, Universitas Sussex, pada The Independent.
Share To

Clara Annesya
March 17, 2020, 9 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Honda Siap Luncurkan Mobil Listrik N-Van Tahun Depan
53 3 weeks, 5 days ago
Honda N-Van EV diklaim akan mempunyai daya jelajah maksimum sejauh 200 km di mana akselerasi dan tingkat kesenyapan pada mesinnya dinilai cocok untuk menelusuri kondisi lalu lintas perkotaan yang padat.

Hyundai Hadirkan Kemudahan Perawatan Melalui Hyundai Service Hadir Untukmu
30 2 weeks, 3 days ago
Program ini meliputi Pelayanan Pelanggan 24 Jam yang bisa diakses melalui Hyundai Call Center, Hyundai WhatsApp, dan Hyundai Bluelink.

Ini Faktor yang Bikin Harga Jual Mitsubishi Pajero Sport Stabil
11 4 days, 8 hours ago
Stabilnya harga jual Pajero Sport tak lepas dari layanan dan fasilitas yang disediakan oleh Mitsubishi Motors kepada konsumen di Indonesia.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 24 January 2023 17:00 p.m.
Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A14 5G
Travel 18 January 2023 20:00 p.m.
4 Rekomendasi Liburan Imlek Terjangkau ala tiket.com
Technology 10 January 2023 21:00 p.m.
Kombinasi Sony Soundbar HT-A3000 dan TV BRAVIA XR Tawarkan Pengalaman Home Cinema
Technology 5 January 2023 9:00 a.m.