
PPKM Darurat: PKL Bandung Kibarkan Bendera Putih
oleh: inggil Travel Monday, 19 July 2021 13:00 p.m.
Mancode - Dampak PPKM Darurat yang diterapkan pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona membuat beberapa dampak. Salah satunya pada sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Cikapundung, Kota Bandung, Jawa Barat yang mengibarkan bendera putih. Terlihat bendera putih terpasang di depan gerobak yang tak lagi dipakai akibat tak bisa berjualan.
Para PKL di Cikapundung Barat yang memasang bendera putih ingin menyampaikan pesan bahwa mereka sudah menyerah dengan kondisi perekonomian yang kian hari semakin memburuk. Mereka mulai kehabisan uang lantaran tak bisa berjualan
"PPKM harus berhasil untuk alasan kemanusiaan. Namun, jangan lupa kebutuhan dasar masyarakat yang tidak bekerja karena PPKM ini harus tercukupi. Turut berduka cita atas matinya perekonomian pedagang di Cikapundung Barat," mengutip spanduk yang terpampang.
Ate, salah satu pedagang di sana mengatakan jika bendera putih sengaja dipasang sebagai pesan bahwa sudah menyerah dengan ekonomi saat ini. Para pedadang sudah bingung dengan cara apalagi bisa bertahan di tengah penerapan PPKM Darurat.

"Spanduk ini kita pasang untuk para pedagang Cikapundung Barat yang merasakan titik akhir terdampak. Kita sudah kesusahan, harus seperti apa ke depannya karena PKL Cikapundung Barat ini terdampaknya bukan pada PPKM Darurat saja, tapi dari awal PSBB kita sudah terdampak penutupan jalan, sangat memberatkan bagi kita pedagang kecil," kata Ate (29) salah satu pedagang dilansir Detik.
Lebih lanjut, Ate menjelaskan sebelum PPKM darurat diberlakukan, pemasukan para PKL sudah terpukul akibat serangkaian kebijakan selama masa pandemi Covid-19. Kini, dengan aturan PPKM Darurat yang sudah berjalan 17 hari, membuat mereka kian merana.
"Dari 104 itu kurang lebih ada 50 pedagang yang sudah kolaps. Sisanya yang masih bertahan hanya pedagang stempel, karena mereka bukan berjualan kuliner," ucap Ate.
Selama PPKM darurat, akses masuk ke Cikapundung Barat banyak ditutup. Mereka juga dilarang melayani makan dan minum di tempat. Hanya layanan pesan antar yang diperkenankan. Sebagian besar PKL Cikapundung mengandalkan penjualan di malam hari. Namun, jam operasi yang dibatasi maksimal hingga pukul 20.00 WIB selama PPKM Darurat semakin membuat mereka tertekan.

Ate mengungkapkan, para pedagang sudah memohon kelonggaran aktivitas kepada Pemkot Bandung. Namun, sejauh ini tidak ada tanggapan dan solusi bagi para pedagang.
"Sebelumnya kita sudah mengajukan surat kepada gugus tugas dan wali kota dan dinas terkait yang membina PKL di sini. Tidak ada tanggapan perihal kelonggaran untuk aktivitas berjualan," ucapnya.
Share To

inggil
July 19, 2021, 1 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Aston Anyer Tawarkan Liburan Seru ala Maldives, Segini Harganya
28 2 days, 3 hours ago
Aquavilla mengusung konsep villa yang terletak di atas air laut, bak seperti di Maldives.

Nikmati Kuliner Mengugah Selera di Hotel Santika Premiere Bintaro
27 1 week, 4 days ago
Selama Mei 2023, hotel bintang empat ini hadirkan sajian kuliner spesial. Ada sajian Nusantara dan mancanegara.

4 Geopark Indonesia Masuk Jaringan UNESCO Global Geoparks
25 5 days, 7 hours ago
Ditetapkannya empat geopark ini diharapkan memperkuat promosi pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air sekaligus memperkuat arah pembangunan pariwisata Indonesia.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 26 May 2023 14:00 p.m.
MSI Siap Pukau Pengunjung COMPUTEX 2023, Hadirkan Teknologi Terbaru
Technology 12 May 2023 10:00 a.m.
OPPO Resmi Kenalkan OPPO Find N2 Flip di Indonesia
Entertainment 6 May 2023 9:00 a.m.
Festival Musik MyFest.ID Siap Hibur Warga Cimahi 1 Juli 2023
Entertainment 5 May 2023 13:00 p.m.