
Suku Awa: Suku Amazon yang Terancam Punah
oleh: inggil Travel Thursday, 12 December 2019 15:00 p.m.
Mancode - Suku Awa atau lebih dikenal dengan nama Guaja, merupakan sekelompok pemburu yang masih bertahan hidup di pedalaman hutan hujan Amazon. Awalnya, suku ini tinggal di pemukiman yang kemudian sekitar tahun 1800 suku ini melarikan diri dari serangan orang Eropa. Hingga pada pertengahan 1980-an, beberapa kelompok Suku Awa pindah ke pemukiman milik Pemerintah.
Meski telah diberi tempat oleh Pemerintah Brazil, beberapa kelompok Suku Awa memilih untuk mempertahankan cara hidup tradisional mereka dengan menyatu bersama alam. Kelompok ini masih memanfaatkan kekayaan alam untuk bertahan hidup. Dari mulai tempat tinggal hingga kebutuhan pangan.

Bisa dibilang Suku Awa merupakan Suku Indian asli yang masih ada hingga saat ini. Mereka yang masih hidup di pedalaman benar-benar hidup dengan cara sederhana dan jauh dari kata modern.

Hidup dengan berdampingan bersama alam mereka mandi dengan bertempat di aliran sungai, memakan hasil buruannya sendiri, mengenakan pakaian dari kulit hewan bagi orang dewasa, sedangkan anak kecil biasanya telanjang, dan juga mempunyai hewan peliharaan seperti monyet. Uniknya, perempuan dewasa Suku Awa ini juga menyusui hewan-hewan tersebut hingga dari mereka tumbuh dewasa.

Saat ini, hanya ada sekitar 600 orang tersisa yang dari Suka Awa. Seratus di antaranya pun benar-benar belum pernah melakukan kontak dengan dunia luar. Rupanya keberlangsungan suku ini terancam punah oleh beberapa oknum yang berusaha menebang pohon-pohon di tanah mereka hanya demi mencari keuntungan dari penebangan emas.
Dilansir dari National Geographic, pergerakan suku asli Amazon ini hanya terbatas pada inti hutan. Beberapa anggota Suku Awa sudah memberanikan diri untuk keluar dari hutan dan pindah dari desa ke desa mencari tempat yang lebih aman.

Pemerintah Brazil pun dalam upayanya melindungi dan melestarikan Suku Awa mendapat kucuran dana sebesar 900 juta dollar AS dari Bank Dunia dan Uni Eropa. Sayangnya, hingga kini masih banyak anggota suku yang dibunuh oleh masyarakat tanpa adanya intervensi Pemerintah. Jika hal ini dibiarkan terus maka tak heran jika Suku Awa bisa benar-benar punah.
Share To

inggil
Dec. 12, 2019, 3:47 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Inspirasi Destinasi Liburan dan Budgetnya Versi Tiket.com
54 3 weeks, 1 day ago
Tiket.com adakan promo OTW yang dijamin termurah berkat fitur JHT khusus produk domestik dan harga bersaing untuk produk internasional hingga 10 Maret 2023.

Cara Swiss-Belhotel Serpong Mempererat Silaturahmi dengan Para Mitra
42 3 weeks, 4 days ago
Swiss-Belhotel Serpong terus menjaga silaturahmi dengan mengadakan malam apresiasi sekaligus gathering dengan para mitra.

Jakarta Concert Week 2023 Siap Digelar
102 3 weeks, 1 day ago
Jakarta Concert Week 2023 mengusung kolaborasi spektakuler yang dikonsepkan untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan gaya hidup yang sejalan dengan pecinta otomotif di Indonesia.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 10 March 2023 9:00 a.m.
Layanan Manajemen Digital AOneSchools Bantu Percepat Proses Adminitrasi Pendidikan
Life Style 6 March 2023 16:00 p.m.
Mitsubishi Fuso Targetkan Raih Market Share 45 Persen di 2023, Begini Strateginya
Technology 7 March 2023 10:00 a.m.
Sony Indonesia Menambah Jajaran Lensa Full-Frame G Master Terbaru
Technology 4 March 2023 12:00 p.m.