Platform Digital Gokomodo Hadir Jembatani Perusahaan dan Petani Kecil.jpg

Platform Digital Gokomodo Hadir Jembatani Perusahaan dan Petani Kecil

oleh: rachli Technology Thursday, 8 September 2022 11:00 a.m.


Mancode - Agribisnis merupakan sektor pemberi kontribusi terbesar kedua terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia, dengan cakupan lebih dari 42 juta hektar lahan agrikultur dengan total pasar untuk input pemasukan pengadaan senilai US$ 30 miliar.

Terlepas dari ukuran dan potensi yang dimiliki, sistem rantai pasok di Indonesia masih terfragmentasi dan jauh dari kata efisien, sehingga menimbulkan kesulitan bagi perusahaan dan petani kecil dalam mengakses produk kebutuhan agrikultur seperti pupuk dan peralatan pertanian.

Melihat kondisi itu, platform digital Gokomodo hadir bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pada proses pengadaan dan mempermudah pencarian vendor, disertai peningkatan transparansi dan kemudahan pengendalian yang seluruhnya berbasis digital untuk perusahaan agribisnis dan petani kecil.


Co-Founder & CTO Gokomodo, William Pramana mengatakan, Gokomodo telah membuktikan bahwa dapat menjadi mitra terpercaya bagi perusahaan agribisnis dan petani, dengan menawarkan solusi terbaik dalam memberikan akses mudah terhadap komoditas agrikultur yang berkualitas.

“Tujuan kami adalah memanfaatkan teknologi untuk menjembatani kesenjangan antara perusahaan dan petani kecil, dengan memanfaatkan daya beli dan infrastruktur milik Gokomodo untuk kepentingan bersama,” ucapnya, Selasa (6/9/2022).

Gokomodo sendiri didirikan pada 2019 oleh Samuel Tirtasaputra dan William Pramana. Saat ini, Gokomodo di industri rantai pasok agribisnis Indonesia sudah dikenal sebagai perusahaan rintisan dengan jaringan perusahaan dan cakupan lahan terbesar, mayoritas di antaranya melayani sektor perkebunan.

Hingga saat ini, lebih dari 3.000 perusahaan telah tergabung dalam ekosistem Gokomodo, di antaranya sejumlah perusahaan agribisnis ternama di Indonesia seperti Sinar Mas, First Resources, dan Sampoerna Agro.

Ke depannya, prioritas pertumbuhan Gokomodo akan meliputi penambahan pilihan produk yang tersedia pada platform-nya, mengembangkan basis pelanggan, memperkaya platform digital serta secara agresif membangun pusat distribusi terutama di daerah terpencil.

Inisiatif tersebut bertujuan untuk menguatkan kehadiran Gokomodo baik di ranah digital maupun offline, hingga mampu mendorong penetrasi dan menjangkau daerah yang masih kurang terlayani, termasuk pelanggan di luar Jawa sebagai lokasi dari mayoritas perusahaan agribisnis dan petani.

Gokomodo mengumumkan pendanaan seri A sebesar US$ 26 juta

Bersamaan dengan itu, Gokomodo, yang merupakan platform rantai pasok agribisnis Indonesia ini turut mengumumkan pendanaan seri A sebesar US$ 26 juta yang dipimpin oleh East Ventures. Investor lain yang juga berpartisipasi pada pendanaan ini adalah SMDV.

Ada pula Eight Capital, K3 Ventures, Triputra, Waresix, Indogen Capital, Sahabat Group, dan Sampoerna Financial. Jumlah pendanaan tersebut merupakan salah satu pendanaan seri A dengan pendanaan terbesar yang pernah ada di Indonesia.

“Dukungan dari East Ventures dan investor lainnya akan kami gunakan untuk mengembangkan Gokomodo. Gokomodo melakukan pendekatan ganda, yakni menggabungkan platform digital yang kuat dengan infrastruktur yang strategis,” pungkas Co-Founder dan CEO Gokomodo, Samuel Tirtasaputra.

Hal tersebut, lanjutnya, untuk memastikan dapat mendukung penetrasi di area yang minim akan infrastruktur digital, sejalan dengan tujuan memajukan perusahaan agribisnis dan petani kecil di seluruh Indonesia serta penyediaan akses yang sama bagi semua pemangku kepentingan melalui teknologi.

“Dengan hadir lebih dekat dengan para petani, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan membantu mereka membangun praktik agrikultur yang lebih berkelanjutan,” tutupnya.

Baca Juga: Startup Portofolio East Ventures Wakili Indonesia di G20 Digital Innovation Network 2022

Baca Juga: Selami Bisnis Oral Wellnes, Startup Klar Smile Raih Pendanaan US$ 4,5 Juta

Baca Juga: Nielsen Rilis Belanja Iklan Teratas Asia Pasifik Semester Pertama 2022




Share To


rachli

rachli

Sept. 8, 2022, 11 a.m.


tags : Gokomodo Perusahaan Petani Platform Digital


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

YOU MAY ALSO LIKE