Andrei-Angouw-dan-Herman-Kartajaya.jpg

Planet Tourism Indonesia 2019 Soroti Pariwisata Indonesia

oleh: rachli Travel Friday, 6 September 2019 16:00 p.m.


Melihat peningkatan yang terjadi pada sektor pariwisata, MarkPlus, Inc melalui MarkPlus Center for Tours and Hospitality (MPTCH) menggelar event bagi para pelaku pariwisata yakni Planet Tourism Indonesia 2019 di Ballroom Ritz Caltron Pacific Place, Jakarta (5/9/2019).

Event yang digelar untuk kali pertama ini mengusung tema What a Wonderful World : Now, Next, New!. Dengan tema itu, Planet Tourism Indonesia menyoroti pariwisata Indonesia yang telah menunjukan peningkatan fenomenal selama beberapa tahun terakhir, terutama kunjungan turis asing.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan bahwa peningkatan tersebut adalah indikator yang baik bagi sektor pariwisata. Jumlah turis asing ke Indonesia karena didorong semakin membaiknya perekonomian global.


“Dalam lima tahun terakhir ini telah menjadi berkah nasional karena pencapaiannya. Saya mengapresiasi kegiatan ini. Di sisi lain, pemerintah juga berusaha mendorong brand pariwisata Tanah Air melalui kampanye Wonderful Indonesia,” katanya.

Dalam event ini, turut hadir para pelaku industi pariwisata, termasuk regulator atau sektor pemerintahan lain yang ikut membangun ekosistem pariwisata di Indonesia. Tourism Outlook 2020 atau prospek pariwisata tahun depan sampai bagaimana meraih pasar Gen Y dan Gen Z menjadi pembahasan utama Planet Tourism Indonesia 2019.

Meskipun mengalami peningkatan, sektor pariwisata Indonesia juga harus dibarengi dengan pelestarian lingkungan di destinasi wisata. Hal ini dimaksudkan agar sektor pariwisata Indonesia terus berkelanjutan, jangan pariwisata yang merusak.

“Kalau tidak didukung pelestarian lingkungan, akan hancur dalam 30 tahun,” ujar Chariman and Founder MarkPlus, Inc Herman Kartajaya.

Ketua DPRD Sulawesi Utara, Andrei Angouw turut menuturkan, pariwisata bekelanjutan tidak hanya didukung oleh wisatawan saja, namun juga seluruh sektor termasuk agen perjalanan dan penyedia layanan hospitality.

Dirinya mencontohkan, Sulawesi Utara menawarkan keindahan alam yang lengkap mulai dari taman laut Bunaken hingga Hutan Hungayono. Untuk menjaga keindahan alam di destinasi wisata itu, wisatawan yang berkunjung juga harus menjaganya.

“Kami punya primata terkecil di dunia, Tarsius. Hewan ini tidak bisa dipelihara atau dikurung. Jika dikurung akan stres dan mati. Untuk itu, penting menjaga alam lingkungan Tarsius agar hidup bebas di alam,” katanya.

Baca Juga: Menelusuri Wisata Pantai Berpasir Hitam yang Eksotis

Baca Juga: Pulo Cinta, Destinasi Wisata Laut Maldives Ala Gorontalo

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Pulau Nias yang Wajib Dikunjungi




Share To


rachli

rachli

Sept. 6, 2019, 4 p.m.


tags : Menpar Arief Yahya Wonderful Indonesia Planet Tourism Indonesia 2019 MarkPlus Pariwisata Indonesia


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA