Petra Sihombing Gambarkan Teknologi Lewat Lagu Canggih

Mancode - Penyanyi, pencipta lagu, dan multi-instrumentalist, Petra Sihombing kembali mewarnai industri musik Tanah Air dengan menelurkan karya baru yang berjudul Canggih. Lagu Canggih adalah satu dari banyak lagu yang akan hadir dalam album Petra mendatang.

Lewat lagu Canggih, menggambarkan perbandingan antara teknologi yang berlari begitu pesat dengan daya gerak manusia yang hampir sulit mengejar. Petra mengajak untuk berhenti sejenak dari pengejaran itu, agar sebagai individu dapat mempunyai waktu mengevaluasi dan menghargai sekitar.

Baca Juga: Lewat Baper, Wahyu Selow Bercerita Tentang Seorang Sensitif

“Intinya buat pengingat kalau teknologi itu harusnya membantu kita untuk bisa lebih baik sebagai manusia. Biar kita tidak dikontrol sama teknologi,” tutur Petra dalam keterangan resmi yang diterima meja redaksi Mancode (23/1/2020).

Lagu Canggih diharapkan oleh pria kelahiran 10 April 1992 ini bisa menjadi pengingat bagi semua orang sebagai individu untuk bisa beriringan dengan teknologi tanpa harus meninggalkan esensi diri sendiri sebagai manusia.

Dalam proses produksinya, Petra berbagi ruang notasi dan lirik bersama Sal Priadi. Petra memberi kebebasan kepada Sal untuk menuangkan ide dalam lagu Canggih. Penulisan lagu juga dibahas tuntas oleh Petra dan Sal ke dalam episode satu podcast berjudul Semenjak Internet.

Baca Juga: Ungkapan Cinta Afifah Yusuf lewat Rasi Bintang

“Cara penulisan lagu yang saya miliki dan kecanggihan Petra menata suara juga membawakannya melahirkan sesuatu yang menarik, sesuatu yang baru, dan sesuatu yang rasa-rasanya sah kalau di sebut Canggih,” sambung Sal.

Judul podcast yang sama dengan judul album Petra yang akan dirilis pada 23 Oktober 2020 ini juga berperan sebagai jembatan informasi setiap rilisan lagu Petra kedepannya. Podcast Petra dirilis pada 19 Januari 2020. Nantinya, podcast ini juga akan secara berkala dirilis pada tanggal 19 setiap bulannya.

Soal promosi lagu Canggih, kartu pos menjadi pilihan Petra sebagai medium informasi analog untuk menyampaikan rilisan di setiap bulannya kepada rekan musisi, media, dan juga penggemarnya. Hal ini dilakukan karena saling kirim kartu pos adalah kegiatan yang hampir ditinggalkan oleh banyak orang karena pesatnya peran teknologi.

Baca Juga: Deretan Penampil Keren di Java Jazz Festival 2020

Selain itu, lewat kartu pos menjadi salah satu upaya Petra untuk mengingatkan semua orang bahwa ada hal yang dulu pernah sangat membantu dalam mengirim informasi. Selain menyampaikan pesan, Petra juga mencantumkan kode khusus yang bisa langsung mengakses lagu Canggih di platform digital.