Peringati World Recycling Day, Ini 5 Cara IKEA Mengolah Sampah.jpg

Peringati World Recycling Day, Ini 5 Cara IKEA Mengolah Sampah

oleh: rachli Life Style Wednesday, 23 March 2022 9:00 a.m.


Mancode - Bicara soal sampah memang tidak akan ada habisnya. Berbagai cara dilakukan guna mengurangi volume sampah setiap tahunnya. Mulai dari pemilihan hingga pengolahan sampah baik skala kecil maupun besar, meskipun masih memiliki tantangan tersendiri hingga saat ini.

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), total sampah nasional telah mencapai 68,5 juta ton pada 2021. Dari tahun ke tahun, aktivitas rumah tangga menjadi penymbang angka terbesar pada sampah nasional.

Menyikapi kondisi tersebut, IKEA Indonesia mengajak masyarakat untuk mulai mengeloa sampah dengan lebih bijaksana. Hal ini bisa dimulai dari mengurangi sampah (reduce), menggunakan kembali (reuse), dan mendaur ulang (recycle), atau lebih dikenal dengan sebutan 3R.


Dengan melakukan 3R sekaligus memperingati World Recycling Day pada 18 Maret lalu, IKEA Indonesia menghadirkan lima cara sederhana mengelola sampah. Berikut caranya.

Memilah Sampah Organik dan Anorganik

Memilah sampah ini bertujuan untuk mempermudah pengolahan dan daur ulang sampah. Selain itu, dengan memisahkan sampah kering dan basah dapat mencegah timbulnya sarang bakteri dan bau tidak sedap. Produk Hallbar bisa menjadi pilihan dalam membatu mimisahkan sampah organik dan anorganik.

Digunakan sebagai keranjang sampah, Hallbar terbuat dair plastic polopropilen dan plastic poliamida bertulang yang merupakan hasil daur ulang. Tempat sampah ini dapat di simpan di area dapur agar mempermudah secara langsung memilah sampah.

Mendaur Ulang Sampah Organik dan Anorganik

Setelah memilah, sampah tersebut dapat didaur ulang. Sampah organik, seperti sisa makanan, dedaunan kering, maupun kulit jeruk bisa diolah menjadi pupuk kompos. Proses pengomposan bisa dilakukan dengan produk IKEA 365+, yang merupakan wadah kaca dengan tutup plastik. Sedangkan untuk sampah anorganik, seperti botol plastik bekas minuman dijadikan pot tanaman.

Menggunakan Barang Hasil Daur Ulang

Selain melakukan daur ulang sendiri, juga bisa membeli dan menggunakan produk yang dibuat dari bahan daur ulang. Hal ini sekaligus mendukung pemanfaatan kembali limbah menjadi barang yang fungsional. Seperti produk IKEA dari hasil daur ulang yakni bantal duduk Alseda dan kotak penyimpanan Kuggis yang terbuat dari serat kulit pisang.

Meminimalisir Penggunaan Plastik

Untuk mendukung kebijakan kantong belanja reusable, dapat menggnakan produk IKEA yakni Istad, kantong serbaguna yang dapat digunakan berulang kali untuk menyimpan bahan makanan dan barang lainnya. Selain itu, juga bisa menggunakan Frakta sebagai tas belanja sehari-hari.

Donasikan Barang Tidak Terpakai

Alternatif lain dalam mengelola sampah adalah dengan mendonasikan barang yang sudah tidak terpakai. Kini, semakin banyak organisasi nirlaba yang menerima donasi barang tidak terpakai untuk dimanfaatkan kembali menjadi produk yang fungsional.

Dalam mendorong pentingnya mendaur ulang, IKEA Indonesia juga mengajak masyarakat untuk mendonasikan barang-barang tidak terpakai melalui beberapa kegiatan, seperti “Give for Care”, “Exchange Your Bottle Program”, dan “Food Aid”, yang dimulai sejak 18 Maret 2022.

Baca Juga: 5 Langkah Sederhana IKEA Cegah Food Waste dan Food Loss

Baca Juga: IKEA dan Sejauh Mata Memandang Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan dan Budaya

Baca Juga: Aktivis se-Asia Geruduk McDonald’s, Ada Apa?




Share To


rachli

rachli

March 23, 2022, 9 a.m.


tags : World Recycling Day IKEA Sampah


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA