Kecakapan Digital.jpg

Pentingnya Memahami Kecakapan Digital

oleh: galih Technology Saturday, 16 April 2022 8:00 a.m.


Mancode - Tak bisa dipungkiri, perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Saat ini, rasanya hampir tidak ada sisi kehidupan manusia yang tidak terpengaruh proses digitalisasi. Sayangnya, masih banyak pengguna internet yang hanya mampu menerima informasi tanpa kemampuan memahami dan mengolah informasi tersebut secara baik, sehingga masih banyak masyarakat terpapar oleh informasi yang tidak benar.

Menyikapi hal tersebut, DPR RI dan Kementerian Kominfo menggelar webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk "Literasi Digital: Cakap dalam Digital" yang dihelat pada Jumat (15/4/2022). Hadir sebagai pembicara Anggota Komisi I DPR RI, H. Bambang Kristiono, S.E dan Dirjen Aptika Kemenkominfo Samuel Abrijani Pangerapan, B.Sc.

H. Bambang Kristiono, S.E memaparkan bahwa penggunaan media digital, kini telah naik sekitar 1 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia telah mampu beradaptasi dengan revolusi industri.


Namun di sisi lain, menurut riset Kata Data dan Kominfo tentang literasi digital Indonesia, menyebutkan bahwa hasil indeks literasi digital di Indonesia hanya sekitar 3,49 persen. Survei ini dilakukan secara tatap muka pada pengguna internet antara 17 sampai 70 tahun. Indeks literasi masih tergolong sedang.

"Maka dari itu sosialisasi terhadap kecakapan digital sangat diperlukan. Karena teknologi digital bisa menjadi hal positif dalam kehidupan. Diharapkan perkembangan digital bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.Terlebih karena masa pandemi, skill digital sangat dibutuhkan karena dibutuhkan dalam menunjang kehidupan agar lebih mudah," terang politisi Partai Gerindra tersebut.

Menurutnya, melalui platform digital, banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan. Terutama, kemudahan dalam komunikasi. Lalu, dengan mudah juga masyarakat dapat membuat konten untuk monetisasi. Selain itu, ruang digital juga dapat mendorong UMKM yang sebelumnya sempat redup akibat pandemi, bisa berjaya kembali. Terakhir, dapat mendorong terjadinya digitalisasi destinasi wisata.

"Menjadi cakap dalam digital selalu dapat dilakukan bahkan ketika di rumah saja. Kita bisa mencari informasi di internet untuk dijadikan inspirasi berbisnis. Namun masyarakat perlu hati-hati karena banyaknya penipuan atau kecurangan. Serta adanya kemungkinan misinformasi seperti hoaks dan informasi dengan ujaran kebencian. Untuk menghindari hal ini dibutuhkan etika digital," jelasnya.

Sementara, Samuel Abrijani Pangerapan, B.Sc mengatakan, bahwa Kementerian Kominfo hadir untuk menjadi garda terdepan dalam memimpin upaya percepatan transformasi digital Indonesia. Dalam hal ini, Kemenkominfo memiliki peran sebagai regulator, fasilitator, dan ekselerator di bidang digital Indonesia.

"Berbagai pelatihan literasi digital yang kami berikan berbasis empat pilar utama, yaitu kecakapan digital, budaya digital, etika digital, dan pemahaman digital. Hingga tahun 2021 tahun program literasi digital ini telah berhasil menjangkau lebih dari 12 juta masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Literasi Digital Jadi Perisai Lindungi Data Pribadi di Era Digital

Baca Juga: Pentingnya Literasi Digital dalam Meningkatkan Wawasan Kebangsaan




Share To


galih

galih

April 16, 2022, 8 a.m.


tags : Kecakapan Digital Technology Literasi Digital


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA