HIV.jpg

Pengidap HIV Berpotensi Sembuh dengan Kombinasi Obat

oleh: galih Life Style Wednesday, 8 July 2020 11:00 a.m.


Mancode – Seorang pria asal Brazil pengidap virus imunodefisiensi manusia (human immunodeficiency virus/HIV) dikabarkan memiliki harapan sembuh dari virus tesebut hanya dengan menjalani penyembuhan dengan perawatan farmasi atau obat-obatan saja.

Para peneliti mengungkapkan apa yang dialami pria yang namanya dirahasiakan ini sebagai kasus pertama dari pasien HIV yang akan menjalani remisi panjang setelah melakukan perawatan farmasi.

Menurut peneliti, pasien yang dijuluki 'Pasien Sao Paolo' ini hanya diberi resep obat-obatan AIDS, termasuk dengan terapi antiretroviral atau ART. Kemudian, dokter melengkapinya dengan tambahan obat yang disebut nicotinamide, suatu bentuk vitamin B3.


Dr Ricardo Diaz dari Universitas Sao Paulo, yang ikut memimpin penelitian ini mengatakan, “Kami tidak dapat mencari seluruh tubuh. Tetapi dengan bukti terbaik, kami tidak menemukan sel yang terinfeksi. Saya pikir ini sangat menjanjikan. Pasien ini mungkin sembuh,” ujarnya seperti dikutip dailymail.co.uk, Rabu (8//7/2020).

Peneliti lain yang ikut menangani ‘Pasien Sao Paolo’, Andrea Savarino dari Institut Kesehatan Italia menjelaskan, kasus ini sangat menarik dan dia sangat berharap penelitian ini terus berkelanjutan demi penyembuhan HIV. “Ini sangat menarik dan saya berharap bisa lebih lanjut dilakukan penelitiannya,” ujarnya.

Namun, dia tetap memperingatkan para peneliti untuk berkaca dari kasus empat pasien HIV positif lain yang diobati dalam percobaan dengan obat intensif. Sebab, hasilnya pun hingga saat ini, sama sekali tak menunjukkan efek yang positif.

"Hasilnya sangat mungkin tidak dapat direproduksi. Ini percobaan (pendahuluan) pertama, dan aku tidak akan meramalkan lebih dari itu," kata Dr. Savarino.

Sementara Dr. Jonathan Stoye, Kepala Laboratorium Interaksi Host-Retrovirus di Francis Crick Institute, yang tidak terlibat dengan penelitian ini, mengatakan kasus ini pasien AIDS yang tampaknya bebas dari HIV-1 hanya dengan beberapa perawatan obat antiretroviral (ARV) dengan kombinasi dengan Vitamin B3 merupakan klaim yang luar biasa.

“Jika benar, ini akan menjadi obat AIDS pertama yang diinduksi. Namun, penelitian sebelumnya tentang intensifikasi ARV belum mengarah pada penyembuhan. Status virologi pasien kurang detail, saya tidak yakin," tegasnya.

Diketahui sebelumnya, pria asal London, Inggris, Adam Castillejo (40), menjadi pengidap HIV kedua di dunia yang berhasil disembuhkan. Castillejo tidak disembuhkan menggunakan obat-obatan HIV. Tapi, dia menjalani transplantasi sel punca atau disebut juga transplantasi sumsum tulang belakang untuk penyakit kanker yang juga dideritanya.

Sementara pengidap HIV pertama yang berhasil disembuhkan adalah Timothy Brown asal Berlin, Jerman, pada 2011. Pria yang semula disebut ”Pasien Berlin” itu berhasil sembuh setelah 3,5 tahun menjalani terapi serupa seperti yang diberikan kepada Castillejo.

Adanya penemuan penelitian penyembuhan HIV dengan obat-obatan, tentunya jadi angin segar bagi para penderita virus tersebut. Sehingga penyembuhan AIDS lebih aman dibanding dengan transplantasi sumsum tulang yang berisiko dan kompleks.

Baca Juga: Mengenal Pseudobulbar, Penyakit Ketawa Ala joker

Baca Juga: Tentang Sulli dan Bahayanya Penyakit Depresi

Baca Juga: Antisipasi Sejak Dini Cegah Timbulnya Penyakit Kanker




Share To


galih

galih

July 8, 2020, 11 a.m.


tags : Obat HIV Aids Pengidap HIV Sembuh HIV Life Style


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

YOU MAY ALSO LIKE