
Pengalaman Warren Hue di Los Angeles dalam “WEST”
oleh: inggil Entertainment Tuesday, 9 November 2021 6:00 a.m.
Mancode - Rapper, penyanyi, dan produser muda Indonesia berusia 19 tahun, Warren Hue kembali merilis lagu terbarunya dengan judul “WEST” melalui 88rising. Lagu ini adalah single pertama dari proyek Hue yang akan datang, Boy of the Year.
Diproduksi juga oleh 88rising, “WEST” diberi sentuhan Bekon & the Donuts yang juga menggarap lagu-lagu Kendrick Lamar, Sza dan Rich Brian. Lagu ini menghipnotis dari lompatan dengan lingkaran berliku-liku yang memesona sehingga seperti bagian dari nostalgia dengan penuh kemenangan.
Tentang single terbarunya ini yang telah dirilis pada Jumat, 29 Oktober lalu, Hue mengatakan “Aku menulis 'WEST' berdasarkan pengalaman ketika tinggal di Los Angeles, lagu ini tentang perjalanan karir musikku. Pengalaman ini seperti jebakan yang menarik dan tidak boleh dianggap terlalu serius, ini dimaksudkan untuk bersenang-senang. Aku terinspirasi oleh artis seperti Drake, Lil Uzi, dan hip-hop tahun 2017. Prosesnya seperti apa yang datang secara alami kepadaku."
Kurang dari setahun, Warren Hue telah berkembang. Awalnya ia hanya sebagai artis lokal berbakat, kini menjadi penyanyi internasional yang tampil menonjol dalam soundtrack Marvel Studios Shang-Chi & The Legend of the Ten Rings, muncul di halaman The New York Times, dan menjadi brand endorsement dari Samsung dan Microsoft.
Warren juga meluncurkan video musiknya pada hari ini yang diproduksi oleh James Defina, dan menampilkan cameo dari rekan satu labelnya, Rich Brian. Video musik ini bercerita tentang bagaimana kehidupannya di Los Angeles dan cara menikmatinya.
Hue muncul awal tahun ini dengan merilis debutnya bersama label perintis kolektif musik Asia 88rising, “Omomo Punk.” Setelah dirilis, lagu tersebut diputar di "New Music Friday" Spotify di 13 negara termasuk Amerika Serikat, Indonesia, dan negara lainnya. Tambahan playlist termasuk Apple Music New Music Daily di 11 markets, Fresh Waves, dan New This Week.
Pada Mei 2021, Hue merilis “Too Many Tears” single utama dari album kolaborasi Head in the Clouds yang menampilkan 88 artis yang sedang naik daun dan banyak lagi. Perilisan lagu ini disertai dengan peluncuran TOOMANYTEARS.AI, di mana 88rising dan Microsoft bermitra untuk memberikan pengalaman gabungan audio-visual menggunakan teknologi AI untuk menganalisis video cakrawala San Gabriel valley dan remix yang berasal dari lagu tersebut.
Perilisan lagu ini akan diikuti oleh penampilan live debut Hue di 88rising's Head In The Clouds Festival, yang berlangsung pada 6 dan 7 November 2021 di Pasadena di The Rose Bowl.
Share To

inggil
Nov. 9, 2021, 6 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Royal Tea Siap Menggebrak dengan Karya Perdana
44 2 weeks, 1 day ago
Nantikanlah karya perdana mereka di pertengahan Agustus 2022 dibawah payung DL Music.

Keseruan “What the F.L.A.V.S” yang Bakal Digelar di 5 Lokasi Berbeda
38 3 weeks, 2 days ago
“What the F.L.A.V.S” mulai digelar pada 30 Juli hingga 28 Agustus 2022. Pengunjung bisa menikmati dan mengikuti kompetisi yang berbeda di tiap titiknya.

Rilis Video Musik “Stuck at One”, Ifdalol Gambarkan Perihnya Friendzone
34 4 weeks ago
Pada lagu Stuck at One ini, Ifdalol ingin menyuarakan hatinya tentang pengalaman friendzone. Kata “One” di lagu ini dapat berarti seorang yang telah menjadi tempat nyaman.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 5 August 2022 11:00 a.m.
Menilik Mitos Founder Startup Teknologi Tak Laku di Bursa Kerja
Mancave 3 August 2022 14:00 p.m.
Sambut HUT RI ke-77, KTCI Gelar Kopdarcamp Sekaligus Baksos di Lembang
Life Style 3 August 2022 13:00 p.m.
Makko Group Umumkan akan Produksi Produk Detailing Kendaraan
Technology 3 August 2022 11:00 a.m.