
Pengalaman Pribadi Ayuenstar dalam "Heart is Dying"
oleh: inggil Entertainment Sunday, 25 April 2021 9:00 a.m.
Mancode - Penyanyi jebolan ajang Indonesian Idol 2018, Ayu Putrisundari atau nama panggungnya Ayuenstar kembali meluncurkan single keduanya yang berjudul "Heart is Dying". Lagu yang bergenre Pop Alternatif ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya sendiri dan awalnya Ayuenstar memiliki rasa takut untuk mengungkapkan cerita dalam hidupnya ini. Namun, Ayuenstar ingin menuangkan apa yang pernah dialaminya tersebut menjadi sebuah lagu.
"Jadi aku pernah ada di dalam satu hubungan, dimana hubungan itu toxic banget. Awalnya, dia ini terlihat sayang banget tapi kok lama kelamaan dia mulai posesif dengan aku. Sampai mulai mengatur dan mengekang aku. Hingga pada fase yang tadinya cuma ngambek, terus marah, lalu meningkat lagi sampai bentak-bentak dan main fisik," cerita Ayuenstar mengenai lagu barunya dari press rilis yang diterima Mancode.
Adanya kejadian tersebut, Ayuenstar merasa hatinya seperti sekarat, perasaaan sayang yang dulu ada terasa menjadi luka. Mungkin tak banyak yang tahu bahwa Ayuenstar yang memiliki karakter yang selalu ceria dan penuh semangat, pernah mengalami hal seperti itu. Butuh keberanian yang luar biasa bagi Ayuenstar untuk mengungkapkan kisahnya tersebut. Dan rasa sakit hati dan kekecewaan itu berusaha digambarkan Ayuenstar melalui notasi demi notasi di lagu ini.

"Aku sampe pernah merasa udah enggak ada gairah untuk hidup. Aku seperti tidak punya mimpi, enggak bisa menjalani hidup dengan pilihan aku sendiri. Semua hal diatur sampai akhirnya aku menangis sendiri. Sampe terpikir buat apa aku hidup, sampai merasakan ingin bunuh diri," ungkap Ayuenstar.
Proses pembuatan lagu "Heart is Dying" secara lirik dan musik dibuat oleh Ayuenstar sendiri dalam 6 jam saja. Untuk produksi musiknya, ia dibantu oleh rekan-rekan musisinya seperti Gunz dan Arsyih Idrak. Prosesnya pun lebih banyak dilakukan dengan diskusi via Whatsapp.
Ayuenstar mengakui bahwa dirinya sempat mendapat kesulitan pada saat rekaman lagu ini, karena adanya beberapa teknik vokal yang baru dipelajarinya. Dan ia harus lebih berusaha keras untuk menyanyikan nada-nada tinggi dengan baik di lagu ini.
"Tadinya ingin buat vokalnya sederhana saja tidak perlu teriak-teriak ternyata hasil rekamannya sebagus itu, benar-benar dirombak habis dibagian terakhir, dan aku suka banget karena aku bisa menumpahkan kemampuan aku di situ. Dan di lagu ini pertama kalinya aku menggunakan whistle voice," tambah Ayuenstar lagi.
Dirilisnya lagu "Heart is Dying" Ayuenstar berharap semoga lagu ini dapat diterima di semua kalangan masyarakat dan dapat memberikan warna baru di industri musik di indonesia. Targetnya berkarier di musik, ia ingin terus bisa menciptakan karya-karya yang luar biasa yang bisa dinikmati semua orang.
Share To

inggil
April 25, 2021, 9 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Singaraja Fest 2023 Siap Digelar
45 1 week, 4 days ago
Sebagai bentuk apresiasi yang tinggi kepada warga di pulau Dewata, produsen minuman Singaraja menggelar Singaraja Fest 2023

Kim Young Dae Gelar Fan Meeting di Jakarta
44 2 weeks, 3 days ago
Kim Young Dae mengaku sering memutar lagu Hati-Hati di Jalan milik penyanyi Indonesia, Tulus

Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 Siap Digelar
30 17 hours ago
BNI Java Jazz Festival 2023 hadirkan lebih dari 140 pertunjukan yang tersebar di 12 panggung. Dalam gelarannya juga aka nada kolaborasi menarik dari sejumlah musisi.
YOU MAY ALSO LIKE
Travel 30 May 2023 9:00 a.m.
4 Geopark Indonesia Masuk Jaringan UNESCO Global Geoparks
Life Style 18 May 2023 10:00 a.m.
Dukung Pengembangan Karakter, Datascrip Beri Bantuan CSR Kepada Catholic Center Ketapang
Technology 9 May 2023 6:00 a.m.
Startup F&B UENA Kembali Raih Pendanaan Pimpinan East Ventures
Fashion Style 6 May 2023 11:00 a.m.