Pelatih Lamar Pemain Anggar Usai Pertandingan Olimpiade Tokyo

Mancode - Pemain anggar Argentina Maria Belen Perez Maurice akan meninggalkan Olimpiade tanpa medali tetapi mendapatkan cincin setelah menerima lamaran pernikahan dari pelatihnya.

Petenis berusia 36 tahun itu tersingkir ketika dia kalah 15-12 oleh Anna Marton dari Hungaria di nomor individu pedang wanita. Beberapa menit kemudian dia melakukan pers pasca-pertandingan dengan media penyiaran.

Namun, Perez Maurice diinterupsi oleh Lucas Guillermo Saucedo. Pelatihnya mengajukan pertanyaan dengan catatan tulisan tangan.

Itu hanya berbunyi, 'Maukah kamu menikah denganku?' dalam bahasa Spanyol saat rekaman menunjukkan Perez Maurice berbalik, melihat tanda A4, berteriak dan kemudian menerima tawaran itu.

Pasangan bahagia itu berpelukan dan berciuman saat mereka merayakan bersama. Perez Maurice, yang telah bersama Saucedo selama 17 tahun, mengatakan, "Para wartawan mengatakan kepada saya untuk berbalik, dan dia menunjukkan surat itu.

"Saya lupa segalanya. Saya seperti, 'Ya Tuhan.'

"Kami sangat senang. Kami adalah mitra yang sangat baik.

"Tentu saja, kami bertengkar, tetapi kami menikmati waktu satu sama lain.

"Kami sangat mencintai satu sama lain, dan kami ingin menghabiskan hidup kami bersama."

Mereka berencana untuk menandai kesempatan itu ketika mereka pulang ke Argentina dengan pesta barbekyu besar. Ini adalah kedua kalinya Saucedo berlutut meminta Perez Maurice untuk menikahinya.

Pertama kali terjadi pada tahun 2010 setelah Kejuaraan Anggar Dunia di Paris. Namun pacarnya, yang dijuluki 'Flaca' menolak lamaran itu karena dia bilang dia masih 'terlalu muda'. Perez Maurice berkompetisi dalam nomor anggar di Olimpiade London dan Rio, tetapi perhatiannya sekarang akan beralih pada hari istimewanya dengan pelatih Lucas Saucedo.

Baca Juga: Kokona Hiraki, Skateboarder Termuda Olimpiade Tokyo

Baca Juga: Kasur Kardus Olimpiade Tokyo 2020, Pencegah Seks Bebas?

Baca Juga: Atlet Anggar Olimpiade AS Alen Hadzic Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual