
The Rain Peduli Alam lewat Single "Today for Our Tomorrow"
oleh: inggil Entertainment Wednesday, 18 March 2020 13:00 p.m.
Mancode.id - Sudah hampir dua dekade lamanya band The Rain meramaikan industri musik Tanah Air. Banyak sudah karyanya yang booming di kancah musik seperti Terlatih Patah Hati, Gagal Bersembunyi, hingga Ujung Pertemuan. Seolah sudah menjadi ciri khas The Rain banyak membuat lagu yang bertemakan pahit manisnya kisah asmara. Selain mengisahkan soal asmara, band asal kota Jogja ini juga pernah merilis single bertemakan alam. Berkolaborasi dengan Ocean Defender dari Greenpeace Indonesia, mereka membuat lagu bertajuk “Laut Bukan Tempat Sampahmu”.
Masih bertemakan alam, The Rain pun merilis single terbarunya bertajuk ‘Today for Our Tomorrow’. Lagu terbarunya itu juga sebagai momen peringatan Hari Musik Nasional. Indra dan kawan-kawan ingin memberitahu bagaimana krisis iklim yang bukan lagi mengancam generasi anak cucu kita jauh di masa depan nanti namun telah kita rasakan bersama saat ini.
Sebelum direkam, lagu ini pertama kali dibawakan di panggung saat penutupan Climate Diplomacy Week (Pekan Iklim) yang digelar oleh Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia.
“Di acara itu kami berkenalan dengan banyak teman-teman baru yang benar-benar melakukan banyak kebaikan untuk lingkungan. Salah satunya Komunitas Peduli Ciliwung. Saat itulah kami memutuskan untuk berbuat sesuatu lewat lagu ini,” terang Iwan dalam pers rilis yang diterima Mancode.
Lagu terbaru The Rain ini pun juga berkolaborasi bersama Rekam Nusantara Foundation dan Komunitas Peduli Ciliwung. Nantinya, seluruh keuntungan dari penjualan lagu ini akan disalurkan ke Rekam Nusantara Foundation yang digunakan untuk kegiatan edukasi serta pembuatan video dokumenter.
Video-video itu nantinya akan dipublikasikan untuk terus mengajak generasi muda Indonesia menjadi generasi yang peduli, tidak menjadi sosok yang merusak lingkungan, mampu mengingatkan, dan mau terlibat dalam berbagai aksi pelestarian sumber daya alam Indonesia.
Selain itu, The Rain juga merilis merchandise khusus untuk lagu ini berupa tote bag berbahan kain sebagai tas belanja pengganti kantong plastik. Seluruh keuntungan pentualan tote bag tersebut akan digunakan untuk membeli tambahan peralatan keselamatan (rompi safety, sepatu karet, sarung tangan karet, helm safety, dll) untuk teman-teman Komunitas Peduli Ciliwung.
Sebagai informasi Rekam Nusantara Foundation: Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara (Rekam Nusantara Foundation) didirikan pada tahun 2013 oleh sejumlah ahli lingkungan, media, peneliti satwa liar dan biodiversitas laut Indonesia. Visi dan misinya adalah meningkatkan pengetahuan, kepedulian dan menyebarluaskan informasi tentang lingkungan, kekayaan sumber daya alam dan budaya di Indonesia melalui media komunikasi, riset dan edukasi.
Share To

inggil
March 18, 2020, 1 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Projek-D Edukasi Musisi Baru Lewat Program Kelas Musik
47 3 weeks, 4 days ago
Kelas Musik diselenggarakan untuk mendukung para musisi baru untuk mampu memproduksi musik dan bisa dinikmati banyak orang melalui platform digital.

Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 Siap Digelar
37 5 days, 23 hours ago
BNI Java Jazz Festival 2023 hadirkan lebih dari 140 pertunjukan yang tersebar di 12 panggung. Dalam gelarannya juga aka nada kolaborasi menarik dari sejumlah musisi.

Laufey Sukses Ramaikan Gelaran BNI Java Jazz Festival 2023
33 3 days, 23 hours ago
Tampil perdana di Indonesia, Laufey menjadi salah satu penampil yang ditunggu-tunggu para pengunjung gelaran BNI Java Jazz Festival 2023.
YOU MAY ALSO LIKE
Travel 2 June 2023 13:00 p.m.
Aston Anyer Tawarkan Liburan Seru ala Maldives, Segini Harganya
Technology 26 May 2023 12:00 p.m.
Infinix Bersama Free Fire Luncurkan Infinix Hot 30
Travel 24 May 2023 7:00 a.m.
Staycation di Hotel Santika BSD City – Serpong, Bonus Nonton Bioskop dan Karaoke
Technology 12 May 2023 10:00 a.m.