
Pabrik Gitar Gibson Tutup Sementara karena Virus Corona
oleh: fachrul Entertainment Wednesday, 25 March 2020 7:00 a.m.
Mancode.id - Gibson telah menutup sementara pabriknya di Amerika karena pandemi virus corona (COVID-19), dan semua pekerja pabrik Gibson telah diberikan pesangon sebesar $ 1.000 (Rp16 juta) untuk bekal sampai produksi pabrik kembali dimulai.
Perusahaan gitar dan instrumen legendaris tersebut membuat pengumuman dalam siaran pers belum lama ini, mengikuti perintah "Safer At Home" dari Walikota Nashville, yang meminta semua bisnis yang tidak penting untuk ditutup selama 14 hari ke depan dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona. Pabrik Gibson telah beroperasi hingga Jumat lalu, saat itu para karyawan menerapkan sejumlah langkah sanitasi.
Tidak ada karyawan Gibson yang terjangkit COVID-19, tetapi fasilitas perusahaan yang berbasis di Nashville akan tetap ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut. Semuanya tergantung pada efektivitas perintah Walikota Cooper dan kabar terkini dari penyebaran virus corona dua minggu ke depan.
Selain itu, para eksekutif Gibson akan bekerja dari jarak jauh, dan perusahaan telah menutup fasilitas Bozeman, Montana, sebagai tindakan pencegahan, meskipun Bozeman maupun pejabat pemerintah Montana tidak meminta bisnis yang tidak penting untuk ditutup.
Dalam hal tunjangan karyawan, Gibson memberi cek kepada seluruh pekerja pabrik per jam sebesar $ 1.000 untuk membantu mereka melalui masa yang berat ini. Para pekerja Gibson dapat mengikuti perkembangan terkini di seluruh perusahaan dengan menelepon Gibson DIAL (Direct Information Advisory Line).
Berbicara mengenai keputusan untuk menghentikan operasi dan mendukung karyawan Amerika, CEO Gibson James 'JC' Curleigh berkata, "Saya bangga dengan cara tim kami dalam merespon hal ini. Kini, kami mengalihkan fokus kami untuk saling mendukung dalam melewati masa berat ini bersama-sama"
Dengan menutup secara proaktif dan memberi para pekerjanya bonus, Gibson telah menjadi andalan industri musik terbaru untuk menawarkan dukungan yang tak ternilai selama periode yang sangat sulit. Pekan lalu, Recording Academy dan MusiCares menyumbangkan $ 2 juta untuk bantuan COVID-19, dan selama akhir pekan, Rihanna dan yayasannya, Clara Lionel Foundation, menjanjikan $ 5 juta untuk membantu para profesional medis dan penderita virus corona.
Dokter telah mendiagnosis sekitar 340.000 COVID-19 kasus di seluruh dunia. Lebih dari 15.000 telah meninggal akibat infeksi, yang berasal dari Wuhan, Cina, pada akhir 2019.
Share To

fachrul
March 25, 2020, 7 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Dream Theater Tutup Rangkaian Tur “Top of The World Tour” di Indonesia
272 2 weeks, 5 days ago
Grup musik Dream Theater kembali menggelar konsernya pada tanggal 12 Mei 2023 di Ecopark Ancol, Jakarta.

Prinsa Mandagie Rilis Mini Album Percaya
50 1 week, 6 days ago
Kutipan liriknya mengajak para kaum patah hati untuk bangkit dan lebih mempercayai diri sendiri. Dalam mini album ini, Prinsa juga manggandeng Tohpati di lagu Cinta & Waktunya

Coldplay Siap Manggung di Indonesia, Catat Tanggalnya!
50 2 weeks, 5 days ago
Konser yang diwacanakan berlangusng pada 15 November 2023 di Jakarta ini merupakan bagian dari perjalanan tur bertajuk Music Of The Spheres World Tour.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 26 May 2023 14:00 p.m.
MSI Siap Pukau Pengunjung COMPUTEX 2023, Hadirkan Teknologi Terbaru
Technology 13 May 2023 10:00 a.m.
Printer Canon Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023
Technology 12 May 2023 10:00 a.m.
OPPO Resmi Kenalkan OPPO Find N2 Flip di Indonesia
Life Style 8 May 2023 20:00 p.m.