
Outsystem Prediksi 5 Tren di Kalangan Pengembang Aplikasi
oleh: rachli Technology Wednesday, 18 March 2020 13:00 p.m.
Mancode - Pada tahun 2024 mendatang, diramalkan akan ada generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi tanpa menulis kode atau low code mencapai 20 persen dari semua pengembang di kawasan Asia Pasifik.
Informasi tersebut seperti yang tertuang dalam sebuah infobrief dari IDC. Para pengembang aplikasi akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri, dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi yang tiada henti.
Vice President Outsystems Asia Pasifik, Mark Weaser mengatakan, low code memberikan para potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerja sama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna.
“Aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin, mulai dari belanja hingga kegiatan perbankan,” katanya dalam keterangan resminya (17/3/2020).
Melihat kondisi tersebut, Outsystem sebagai penyedia platform low code mengumumkan lima tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan pengembang aplikasi di Asia Pasifik. Berikut lima tren tersebut:
Inovasi terbaru akan dipercepat menggunakan platform low code
Organisasi akan mencari cara untuk berinovasi, dan low code membantu mencapainya. Dalam memfasilitasi inovasi, banyak yang menggunakan platform low code dengan cepat dalam mentransformasikan ide menjadi prototipe, minimum viable products (MVPs), dan bahkan aplikasi secara keseluruhan. Menulis kode yang kompleks akan menjadi tidak penting dan low code akan dilihat sebagai perangkat utama menuju transformasi digital.
Low code akan dilihat sebagai perangkat utama transformasi digital
Seiring dengan transformasi digital menjadi agenda utama, banyak organisasi terpaksa menggunakan teknologi secara strategis dan memanfaatkan kesempatan digital. Banyak organisasi berupaya mengoptimalkan segalanya, dari efisiensi operasional hingga pengalaman para konsumen. Namun demikian, terdapat kebutuhan akan wadah yang mengubah ide-ide cemerlang ini menjadi penghasil pendapatan.
Teknologi AI akan memberdayakan pengembang tradisional dan pemula
AI adalah sebuah pembeda kompetitif saat ini, walau dalam low code, dimana bisa membantu secara cerdas dalam proses pengembangan. Platform ini juga memungkinkan para pengembang tradisional dan pemula untuk menambahkan teknologi AI ke aplikasi mereka dengan percaya diri tanpa dibutuhkan pengalaman data science.
Strategi enterprise dan IT low code akan bermunculan
Karena adopsi low code yang kerap bersifat taktis, hal ini mendorong perusahaan untuk menggunakan strategi penerapan guna memfasilitasi proses inovasi yang lebih cepat dan juga sadar bahwa fondasi paling aman adalah sebuah enterprise-grade low-code platform yang terukur dan dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan perusahaan seiring makin banyaknya perusahaan yang menggunankan platform semacam ini.
Lebih banyak perusahaan mempercayai low code bagi aplikasi-aplikasi inti dan misi kritis
Sejumlah organisasi telah menggunakan low code dalam mengembangkan berbagai tipe aplikasi, namun ada juga organisasi yang masih ragu dalam menggunakan low code untuk mengembangkan aplikasi core dan bermisi kritis karena kekhawatiran mereka atas beberapa faktor seperti skalabilitas, manajemen beban kerja dan kemampuan low code dalam mendukung keamanan, kepatuhan peraturan dan kebutuhan volume transaksi.
Share To

rachli
March 18, 2020, 1:21 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

realme Luncurkan realme 10 Pro Series 5G di Indonesia, Ini Harganya
54 2 weeks ago
realme 10 Pro Series 5G merupakan wujud ambisi realme untuk melakukan lompatan teknologi guna menjawab kebutuhan generasi muda akan smartphone

TipTip Gelar Kompetisi “Komikin di TipTip”, Berhadiah Puluhan Juta
43 1 week, 4 days ago
Kampanye yang diadakan dari 6 Januari hingga 6 Februari 2023 ini merupakan sebuah kompetisi komik digital pertama yang dilakukan di TipTip.

Infinix Note Series Jadi Smartphone Resmi Ajang M4 World Championship 2023
30 2 weeks, 1 day ago
Infinix Note Series dipilih untuk mendukung M4 World Championship 2023 bukan tanpa sebab. Spesifikasinya diklaim sangat mendukung para gamers.
YOU MAY ALSO LIKE
Travel 20 January 2023 9:00 a.m.
Hotel Santika BSD - Serpong Hadirkan Paket Makan Malam Spesial Imlek "Fortune Dinner"
Life Style 16 January 2023 9:00 a.m.
Sambut Imlek, Mitsubishi Bagi-bagi Angpao Diskon Pembelian Spare Part
Life Style 11 January 2023 21:00 p.m.
Hyundai Kenalkan Inovasi Purnajual Terbaru, ‘Hyundai Hadir Untukmu'
Travel 2 January 2023 11:00 a.m.